Kabarnusantaranews, Makassar ;–Pelaksanaan Musda ke X DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta, 6-8 Agustus kemarin, berjalan baik dan lancar dengan keputusan musyawarah mufakat.
Menunjuk salah satu yang menjadi ketua dari empat nama calon ketua. Hasilnya Bapak.DR.H.Taufan Pawe. SH.MH yang ditunjuk menjadi Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan.
Demikian yang diungkapkan oleh politisi senior, yang juga mantan Anggota DPRD Kota Makassar 3 Periode (1999-2014) dari Partai Golkar, H.Nasran Mone, menurutnya musda Golkar Sulsel yang menghasilkan musyawarah mufakat ini bisa dijadikan contoh bagi DPD DPD Partai Golkar di seluruh Indonesia. Musda Partai Golkar Sulsel telah memberikan contoh proses demokrasi yang baik dalam berpolitik.
“Tidak ada polemik dan pertentangan yang luar biasa, itu juga mungkin para calon ketua adalah calon calon yang cerdas, bermartabat, mempunyai wawasan kepartaian, kebangsaan yang hebat luar biasa,” tutur Cak Mon sapaan karibnya.
Selain itu, Cakmon juga menuturkan bahwa keempat nama yang maju sebagai calon ketua memiliki latar belakang yang hebat seperti Bapak Supryansah.SH.MH, mantan aktivis kampus, pekerja sosial (LSM) Lowyer, mantan wakil bupati Soppeng, anggota DPR-RI, Bapak Hamka B Kady, mantan aktivis kampus dan Dosen, anggota DPR-RI dua periode, serta pengusaha sukses.
Bapak Syamsuddin, mantan kepala Desa, Bupati dan Pengusaha sukses yang berjiwa sosial dengan tidak meninggalkan karakter Budaya Ke arifan Lokal, terakhir Bapak Taufan Pawe, mantan Aktivis, lowyer, ketua Golkar Pare-pare dan Walikota Pare-pare 2 Periode.
Selain dari itu ada 3 tokoh Golkar yang sudah level Nasional yang semua adalah putra Sulawesi Selatan, yakni Bapak.H.Nurdin Halid, Bapak.H.Rizal Mallarangan, Bapak. H.Erwin Aksa.
“Ketiga inilah yang jadi mentor politik yang hebat bagi Partai Golkar Sulawesi Selatan dan kita harus banyak belajar dan bercermin pada 3 tokoh itu,” ungkapnya.
Kini, tambah Cakmon, Taufan Pawe telah menjadi ketua Partai Golkar Sulawesi Selatan dan sementara formatur akan menyusun kepengurusan, semoga pada penyusunan pengurus menghasilkan penempatan penempatan pengurus yang tepat.
“Sebab kepungurusan Partai Golkar periode tahun 2020-2025, sangatlah berat dan penuh tantangan, ada tiga (3) agenda besar yang akan dihadapi, Pilkada, Pilpres dan Pilcaleg, dan target utama secara Nasional sampai ke Daerah Partai Golkar harus menang dari tiga (3) agenda, dan untuk menang potensinya cukup besar,” ujarnya.
Karena Partai Golkar adalah Partai cerminan berpolitik yang sangat menjunjung tinggi proses Demokrasi demi kepentingan Bangsa dan Negara, olehnya kita berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat memberikan dukungan dan memilih partai Golkar yang cukup berpengalaman memakmurkan, mensejahterakan Bangsa Indonesia.
“Jika masyarakat dan Partai Golkar mempunyai cita cita yang sama, tentang Kemakmuran dan Kesejahteraan Bangsa dan Negara, maka pilihan kita yang tepat adalah Partai Golkar,” tutup Mantan Ketua AMPG Kota Makassar. (Gmp/Adm)
