Kabar Nusantara News;- Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menyatakan kesiapannya untuk membuat gerakan HMI Kembali ke Masjid (_back To Mosque_). Hal ini dilakukan demi menjaga marwah dan kekuatan umat muslim agar dapat mengembalikan kejayaan masjid sebagai pusat dakwah umat Islam.Nasional (27/04/2018)
Menurut Ketua Umum PB HMI Respiratori Saddam Al Jihad, HMI memiliki tanggung jawab besar akan keberlangsungan keumatan. “Kami datang secara khusus menemui Imam Besar Prof. Nazzarudin Umar untuk membicarakan kegiatan HMI di masjid istiqlal. Harapan kami agenda PB HMI periode 2018-2020 dapat terwujud untuk berkegiatan di sini,” ungkap Saddam di Ruangan Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat(27/4/2018).
Pasca melakukan Shalat Jumat berjamaah, jajaran pengurus teras HMI ini juga berbincang-bincang soal kondisi umat Islam di Indonesia yang mulai kehilangan semangat beribadah ke masjid. “Berangkat dari situasi kami menggagas HMI kembali ke masjid,” ujar Saddam.
Demikian kata Saddam bahwa pada zamannya HMI pernah memiliki basis dari masjid ke masjid yang cukup kental. Bahkan kader-kadernya juga menjadikan masjid sebagai pusat gerakan intelektual-spiritual demi meningkatkan kualitas keimanan dan keindonesiaan.
“Zaman dulu HMI sangat dekat dengan masjid, bahkan kader-kadernya setiap kali berkegiatan itu ya di masjid. Ini yang membuat karakteristik kader HMI kuat waktu itu,” tutur Saddam.
Sebagai Ketum PB HMI yang menjadi contoh bagi seluruh kader di Indonesia, ia berharap, pertemuan ini dapat berkelanjutan guna meningkatkan hubungan sesama umat Islam secara horizontal dan hubungan manusia dengan tuhannya secara vertikal.
“Harapan kami semoga agenda strategis ini mampu tertular ke seluruh pengurus HMI di Badko dan Cabang di Indonesia. Kita harus tunaikan itu sebagai organisasi yang bernafaskan Islam,” ucap Saddam.(*)
