SAPMA PP Maros Kecam Pemukulan Aktivis, saat Aksi Tolak Umnibus Law

Kabarnusataranews,Maros– Beredar sebuah vidio yang memperlihatkan kebengisan aparat yang mengamankan aksi demonstrasi tolak omnibuslaw di Depan Kantor DPRD Kabupaten Maros, Kamis 8/10.

Vidio tersebut beredar di sosial media yang kemudian dibagikan dari group ke grup. Bahkan vidio tersebut langsung di respons oleh Kapolda Sulsel Merdi Syam.

“Akan kami usut,” kata Merdy dikutip dari detik.com

Informasi yang beredar ada tiga mahasiswa yang diamankan di Mapolres Maros yang merupakan para demonstran aksi menolak omnibuslaw di Maros.

Kejadian itu langsung mendapat respons dari Ahmad Takbir Abadi Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Maros yang saat itu berada di Makassar dengan melakukan aksi yang sama bersama para buruh pekerja.

Takbir mengatakan bahwa tindakan aparat yang sangat represif merupakan tindakan diskriminatif yang tidak benar dan itu merupakan aksi kekerasan yang dilakukan oleh aparat.

“Saya lihat vidionya, dan sudah beredar dan itu tindakan represif apalagi seret menyeret,” kata Takbir saat dihubungi oleh Media.

Takbir melanjutkan bahwa Sapma PP Maros mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum aparat yang melakukan tindakan represif dan meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas para oknum yang terlibat di vidio

“Aparat juga harus diadili, ngga adil kalau seenaknya memukul, ini negara hukum, keadilan harus tegak,” ujarnya.

Informasi yang beredar sampai hari ini (8/10/2020) para mahasiswa tersebut masih di amankan di Mapolres Maros untuk dimintai keterangan.(rls/tim)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *