Kabarnusantaranews, Makassar ;– Sebagai garda terdepan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Relawan Milenial Makassar menyambangi 8 Puskesmas di Kota Makassar, 2 Puskesmas di Kabupaten Gowa dan 1 Puskesmas di Kabupaten Maros yang masuk dalam zona merah dalam penangan Covid-19.
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jilid II, membuat mereka terus berupaya sebagai garda terdepan untuk terus memastikan bahwa Sulawesi Selatan Khususnya Kota Makassar bebas dari Covid-19.
Aktivitas pembagian Hand Sanitizer, Masker non Bedah, Face Shield dan Vitamin C untuk tenaga medis puskesmas yang telah di tentukan titiknya adalah dari hasil donasi drg. Arif Rosyid (Komisaris Indipenden Bank Syariah Mandiri), dr. Fadli Ananda (CEO RS Ibu dan Anak Ananda Makassar) dan Komunitas Kesehatan Makassar yang telah mempercayakan kepada TIM Relawan Milenial Makassar untuk menyalurkan.
Salah seorang Relawan Milenial Makassar, Umy Asyiatun Khadijah menjelaskan kegiatan yang dilakukan sebagai perihatin untuk membantu memutus mata rantai virus Corona.
Pembagian bagi Hand Sanitizer, Masker non Bedah, Face Shield dan Vitamin C ke puskesmas adalah untuk mengurangi resiko penularan Covid-19 dan guna menjaga stamina para staf dan tenaga medis yang melayani masyarakat.
“Wabah ini tidak hanya masalah pemerintah, maka dari itu perlu sekali kerjasama bahu-membahu dalam membantu menekan penyebaran covid-19 ini terutama untuk membantu garda terdepan kita yaitu tenaga medis,” jelas Umy, sapaan karibnya, Sabtu (9/5/20).
14 Organisasi dan Komunitas yang ada tergabung yakni organisasi atau komunitas yang tergabung dalam aksi ini yang dibentuk menjadi Relawan Milenial Makassar diantaranya Ika Unhas Belanda, Prima DMI Makassar, Impaksi dan Helper.
Selain itu ada Masika Icmi Sulsel, Antek 08 Unhas, Aktivis Millenial, CVA, Dompet Dhuafa, HMI Makassar Timur, Lantera Negeri, Project Dakwah, Relawan Kesehatan Makassar dan Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar. (*/tim)
