Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Hidjaz Study Club FH UMI Gelar Diskusi Kebangsaan

Kabarnusantaranews, Makassar;- Sambut Hari Kesaktian Pancasila, Hidjaz Study Club Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (HSC FH UMI) menggelar Diskusi Kebangsaan.

Diskusi Kebangsaan tersebut digelar di Cafe Rogar Jalan Saripah Raya, kota Makassar pada Senin (30/9) dengan mengusung tema ‘Implementasi Nilai-nilai Pancasila sebagai Nafas Bangsa Indonesia’.

Dalam sambutannya, Ketua Umum HSC FH UMI Muhammad Cakra mengatakan bahwa, kegiatan diskusi ini sebagai upaya untuk mengingatkan kembali kepada kita semua tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kita ambil momentum Hari Kesaktian Pancasila untuk bersama kita diskusikan soal nilai-nilai Pancasila agar dapat kembali diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucap Muhammad Cakra dihadapan para peserta diskusi.

Diskusi yang dihadiri sekitar 150 peserta itu, dipandu langsung oleh Koordinator MPO Hidjaz yakni Syamsumarlin, dalam diskusinya Syamsumarlin sukses menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan.

Seperti, Pengamat Politik dan Kebangsaan Dr. Arqam Azikin, Ketua KNPI Kota Makassar, Cristopher Aviary dan Ketua Umum Badko HMI Sulselbar Lanyala Soewarno. Diskusi ini pun dihadiri oleh kalangan aktivis pemuda dan mahasiswa dari berbagai kampus di kota Makassar.

Selaku narasumber pembuka, Ketua KNPI kota Makassar Cristopher Aviary dalam penyampaian materi, dirinya memaparkan terkait pergeseran pendidikan Pancasila, sehingga saat ini pentingnya bagi kita untuk selalu mempelajari nilai-nilai ideologi negara tersebut.

“Dulu dibangku sekolah pentingnya bagi kita untuk mempelajari pelajaran P4 (Pedoman, Pengahayatan, dan Pengamalan Pancasila), sehingga nilai-nilai Pancasila bisa kita implementasikan dalam diri dan kehidupan kita sehari-hari. Karna Pancasila adalah kekuatan ideologi tertinggi bangsa ini,” tutur Rio sapaan karibnya.

Sementara itu, Ketua Umum Badko HMI Sulselbar Lanyala Soewarno, dalam pemaparannya menyampaikan pentingnya sosialisasi, pendidikan, dan pemberdayaan dilakukan dalam menumbuhkan pemahaman dan kesadaran terhadap nilai-nilai Pancasila.

“Kita hidup di negara yang yang mayoritas Islam, sedangkan negara kita adalah negara Pancasila, tentunya pentingnya bagi kita untuk memahami dan menerapkan nila-nilai Pancasila. Kita jangan perdebatkan antara Pancasila dan Islam,” imbuhnya.

Sedangkan, Pengamat Politik dan Kebangsaan Dr. Arqam Azikin menilai bahwa diskusi menyoal ideologi seperti yang dilaksanakan oleh Hidjaz SC FH UMI, saat ini jarang bahkan sudah asing di kalangan generasi muda. Sehingga dirinya pun berharap penting untuk memberikan pendekatan ideologi terhadap generasi muda bangsa ke depan khususnya kepada mahasiswa.

“Seharusnya yang pertama-tama menerapkan Pancasila dalam dirinya itu DPR dan Pemerintah agar mereka tidak korupsi. Karna yang korupsi itu DPR dan pemerintah bukan rakyat, kalau mereka paham korupsi itu haram bagi agama kita. Terlebihnya saya apresiasi adik-adik Hidjaz SC FH UMI, atas terselenggaranya diskusi ini. Pendekatan ideologi penting dilakukan agar generasi muda kita tidak meninggalkan nilai-nilai Pancasila,” pungkasnya. (Er/Irj)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *