Komunitas Bikers HAI Gotong Royong, Bantu Korban Gempa Sulbar

Kabarnusantaranews,Sulbar;– Pasca bencana gempa bumi yang melanda wilayah Majene dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Jum’at (15/1) lalu, berbagai elemen masyarakat termasuk komunitas bikers Honda ADV Indonesia (HAI) Region 1 Sulawesi melakukan aksi peduli bersama untuk korban gempa bumi di Sulbar.

Komunitas motor HAI (Honda ADV Indonesia) se-Region 1 Sulawesi kompak melakukan aksi peduli terhadap korban bencana gempa bumi yang melanda wilayah provinsi Sulawesi Barat.

Komunitas ini melakukan 2 kali aksi kemanusiaan yaitu pada tanggal 17 Januari 2021 di desa Kayuangin dan desa Lombong Kecamatan Ulumanda Kab. Majene dengan menyalurkan bantuan kepada para pengungsi sebanyak 50 paket sembako, tikar dan terpal.

Aksi kedua dilaksanakan pada tanggal 22-23 Januari di wilayah Kabupaten Mamuju dengan menyalurkan paket bantuan dalam bentuk sembako dan kebutuhan lainnya (beras, susu bayi, bubur bayi, gula, minyak, mie instan, minyak kayu putih, terpal, alas tikar, air mineral dll).

Koordinator Kegiatan, Tri dari HAI Chapter Polman mengatakan bahwa semua bantuan yang mereka salurkan ini adalah hasil dari penggalangan bantuan sesama member HAI Se-Indonesia.

“Kegiatan bakti sosial kemanusiaan peduli gempa bumi Sulbar ini adalah hasil dari penggalangan dana para member HAI (Honda ADV Indonesia), maupun dari masyarakat,” tutur Tri, Senin (25/1)

Tri kemudian juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut terlibat membantu kegiatan aksi kemanusiaan ini, antara lain kepada HAI Pusat, HAI Makassar, Gowa, Polman, Palopo, Luwu Utara, Palu dan Mamuju.

“Saya mewakili Komunitas HAI Region 1 Sulawesi mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang sudah ikut memberikan donasi dan bantuannya melalui HAI Peduli Gempa Sulbar,” salut Tri.

Untuk selanjutnya, kegiatan peduli korban gempa Sulbar ini masih akan terus berlanjut di masing-masing Chapter sehingga diharapkan Sulawesi Barat segera bangkit dan kembali memulihkan kondisi sosial, ekonomi dan roda pemerintahan di wilayah Sulbar.

“Agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal seperti sediakala, sambil tetap siap siaga terhadap segala kemungkinan bencana yang akan terjadinya dimasa mendatang,” tutupnya. (rls/tim)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *