Kabarnusantaranews.com,Makassar ;- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel kembali menyalurkan bantuan bilik sterilisasi di RSUD Nene Mallomo Kabupaten Sidrap.
Satgas Gugus Penanganan Covid-19 KNPI Sulsel terjun langsung mengantarkan bilik sterilisasi yang akan digunakan oleh pasien atau petugas medis saat hendak masuk ke lingkungan RS tersebut, juga dengan ikut menyalurkan bilik sterilisasi itu bersama Pengurus KNPI Kabupaten Sidrap.
Bendahara Biro Pertanian KNPI Sulsel Muhammad Ferdhy Asdana yang menyerahkan bantuan tersebut, mengatakan ini merupakan langkah konkrit dari KNPI Sulawesi Selatan, hal ini di inisiasi langsung biro pertanian KNPI sulsel
“Salah satu anggota biro pertanian KNPI sulsel Arfan yang menginisiasi bilik sterilisasi, kami sudah menyebar dibeberapa kabupaten di sulawesi selatan, hari ini sidrap di RSUD Nene Mallomo dan setelah Sidrap, kami akan melakukan penyerahan juga di Wajo, terkait waktunya kami masih koordinasi dengan RSUD Sengkang kapan penyerahannya, lebih cepat lebih bagus,” ujar pemuda kelahiran Kabupaten Wajo ini, Senin (30/3/2020).
Arfan inisiator dari pembuatan bilik strealisasi ini mengatakan alat dan bahan yang digunakan para petani seperti Tangki sprayer dan nozzle
“Sebagai petani petani muda yang paham akan alat dan bahan tersebut bergerak merancang dan membuat bilik sterilisasi ini untuk dipasang di tempat fasiltas umum seperti Rumah Sakit dan Mesjid,” ucapnya.
Ketua KNPI Sulsel, Nurkanita Kahfi menambahkan, pihaknya terus berupaya untuk membantu RS dalam pengadaan bilik steriliasi serta disejumlah titik di kabupaten-kabupaten, untuk membantu penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 ini.
“Satgas KNPI Sulsel turun langsung menyalurkan satu bilik steriliasi ini di RS Sidrap. Agar dapat digunakan sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran virus korona ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kini Satgas Gugus Penanganan Covid-19 KNPI Sulsel juga masih terus memproduksi bilik steriliasi dan bantuan lainnya untuk disalurkan ke lokasi-lokasi yang penting terhadap pencegahan penyebaran virus ini. (*)
