Kabarnusantaranews, Luwu;- Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Wahyuddin membantah telah memberi izin pengambilan sampel Emas kepada TKA asal China.
Ia mengaku tidak ada surat permohonan yang masuk dari para TKA untuk pengambilan sampel seperti surat yang beredar di luar.
“Tidak ada surat permohonan masuk, dan kami disini tidak menindaklanjuti kalau tidak ada surat permohonan yang masuk. Surat izin seperti ini panjang mekanismenya,” ujar Wahyuddin.
Menanggapi hal tersebut, Sektetaris Gerakan Pemuda Nusnatara (GPN) Luwu Muhammad Risaldi S.Pd mengaku heran dengan pernyataan Kadis tersebut.
“Siapa pale? masa orang lain sedangkan itu Dinas Lingkungan Hidup yang harus tahu menahu mengenai persoalan begitu, kan mengherankan.”Ungkapnya kepada Awal Media, Rabu 31/07.
Risal berharapan ada penindakan tegas dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Luwu terkait adanya TKA China tersebut.
“Bupati Luwu harus cepat mengambil langkah, ini tidak boleh dibiarkan, bisa jadi nanti ini terus terulang.masa Kadis tidak tahu hal ini terjadi?kan lucu.”Tutupnya.
Sebelumnya, Warga tetekang mempertanyakan legalitas sejumlah TKA asal china yang telah mengambil sampel Emas di Kecamatan Bajo Barat.(*)
