Kabarnusantaranews, Makassar;- Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Sulawesi Selatan resmi membentuk cabang baru yakni DPC kabupaten Banteng.
Berlokasi disebuah warkop dikabupaten Gowa, Pekan Penerimaan Anggota Baru dengan tema “Membumikan Ajaran Soekarno di kabupaten Bantaeng” DPD GMNI Sulsel mengukuhkan pengurus DPC GMNI Kabupaten Bantaeng
“Jadi kami selaku pengurus DPD GMNI Sulsel memang sekarang sedang fokus membentuk cabang diwilayah selatan sulsel.”Ungkap Ketua DPD GMNI Sulsel Sofyan Torau, Jumat, 13/12.
“Kemarin cabang Takalar dan Jeneponto pun resmi terbentuk dan malam ini Bantaeng juga ikut terbentuk, ini adalah spirit baru GMNI ditanah sulsel dan saya harap ini menjadi langkah dalam bersama-sama membesarkan GMNI disulawesi selatan”Terangnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua terpilih DPC GMNI Kabupaten Bantaeng Abdul Jalil mengucapkan rasa terimahkasih dan juga mengungkapkan harapannya akan GMNI di Kabupaten Bantaeng
“Saya ucapkan terimahkasih atas kepercayaan yg diberikan ini, besar harapan saya kita mampu merajut persaudaraan dalam satu wadah GMNI, terkhususnya kepada kawan-kawan seperjuangan senasib dan sepenanggungan DPC GMNI Kabupaten Bantaeng untuk dapat saling berkolaborasi dalam mengembangkan ajaran-ajaran bapak proklamator kita Bung Karno dikabupaten Bantaeng.”Tegasnya.
Ia juga menuturkan bahwa ini adalah nafas baru perjuangan gerakan kemahasiswaan dan pemuda diSulsel umumnya dan Bantaeng sendiri khususnya sebagaimana identitas GMNI sebagai organisasi perjuangan.
DPC GMNI Bantaeng akan hadir menjadi bagian dari pada itu dikabupaten Bantaeng.
“Ini sebuah awal yang baik dan menjadi nafas baru perjuangan kemahasiswaan dan pemuda dikabupaten Bantaeng khususnya dan Sulsel umumnya, mengingat GMNI lahir dengan identitas yang hakiki sebagai organisasi perjuangan yang berlandaskan ajaran Soekarno, yang tentu dalam aktivitasnya terdapat prinsip-prinsip perjuangan yang harus tetap melekat dalam tubuh GMNI dan menjadi dasar perjuangan GMNI, yakni GMNI berjuang untuk rakyat dan berjuang bersama-sama rakyat” Tutupnya.(*)
