Dinilai Gagal Tangani Tindak Terorisme Sigi, Ketua PB HMI: Pecat Kepala BNPT

Kabarnusantaranews,Jakarta– Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang membunuh empat warga Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dan membakar enam rumah serta satu gereja sepekan lalu, belum juga berhasil ditangkap aparatur kepolisian. Padahal, jumlah teroris Poso itu hanya sekitar 20 orang.

Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Rahmat Ramdhany mengatakan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, tidak dapat bekerja dengan baik dan tentu saja bertanggung jawab atas kejadian ini.

” Dengan anggaran yang sangat besar, mereka (BNPT) harusnya secara cepat dapat mengatasi semua itu,” ujarnya.

Sedari awal, Dani sebenarnya sangat memprihatinkan kinerja BNPT. Menurutnya, dengan segala perangkatnya, BNPT bukan hanya dapat menyelesaikan masalah ini dengan cepat, tapi juga dapat mengantisipasinya.

“Soal antisipasi jelas BNPT kecolongan, dan soal penyelesaian BNPT terlalu lamban. Hingga sekarang juga belum selesai” kata Dani.

Karena itu ia mendesak, Presiden Jokowi agar memecat Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar, yang menurutnya telah gagal memimpin BNPT.

“Jika hal-hal seperti ini saja BNPT kelimpungan, kinerja kepalanya harus disorot dan harusnya Presiden melihat itu. Karenanya, demi perbaikan kinerja BNPT, kepala BNPT harus segera diganti,” pungkasnya.(rls/tim)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *