Kabarnusantaranews,Makassar;– Bank Sulselbar berhasil mendapat sertifikat standar keamanan ISO/IEC 270001: 2013 untuk penerapan sistem manajemen keamanan Informasi dalam pengelolaan data nasabah dari lembaga sertifikasi CBQA Global Indonesia.
Penyerahan sertifikasi tersebut merupakan suatu standar internasional dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi atau lebih dikenal dengan Information Security Management Systems (ISMS).
Sebagai informasi, Bank Sulselbar tercatat menjadi BPD kedua yang menerima Sertifikat ISO/IEC 270001:2013 setelah Bank Sumsel Babel di Indonesia dan menjadi BPD pertama di timur Indonesia sebagai penerima sertifikat internasional itu.
Pemimpin Grup TI Bank Sulselbar Muhammad Iqbal mengatakan, sertifikat itu diperoleh sebab perusahaan dinilai berhasil menerapkan sistem manajemen pengamanan informasi.
Hal itu terukur dari mengimplementasi beberapa kontrol seperti kebijakan, prosedur, proses dan lainnya.
“Untuk memperoleh sertifikat ini, kami sudah melakukan persiapan selama kurang lebih dua tahun. Dan selama proses pengajuan kami juga tetap melakukan evaluasi,” kata Iqbal, Jumat (19/3).
Iqbal menjelaskan, dalam penyelenggaraan Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) faktor keamanan informasi merupakan aspek yang sangat penting untuk diperhatikan. Mengingat kinerja tata kelola TIK akan terganggu jika informasi sebagai salah satu objek utama mengalami masalah keamanan informasi.
Apalagi hal itu yang menyangkut kerahasiaan (confidentiality), keutuhan (integrity) dan ketersediaan (availability). Oleh karena itu korporasi harus menerapkan kebijakan yang tepat untuk melindungi aset informasi tersebut.
“Salah satu kebijakan yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mengatasi gangguan keamanan informasi adalah dengan menerapkan sistem manajemen pengamanan informasi itu,” terang Iqbal.
Iqbal menambahkan, tidak menutup kemungkinan di waktu yang akan datang dibutuhkan proses peningkatan secara berkesinambungan (continual improvement) untuk diseluruh aspek keamanan informasi. Dengan penerapan hal positif itu dapat meningkatkan semangat kinerja dari seluruh pihak.
Sebab menurut Iqbal, memang proses penerapan keamanan informasi sangat diperlukan dukungan secara penuh oleh semua pihak tidak hanya karyawan internal melainkan seluruh pihak.
Direktur CBQA Anwar Siregar menyampaikan, sejak awal pihaknya ingin memperluas isu-isu security di kota Makassar.
Olehnya itu, atas pencapaian Bank Sulselbar hari ini sungguh luar biasa. Pasalnya meraih sertifikat ini bukan perkara mudah.
“Direktur utama kami sungguh memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Bank Sulselbar karena sebagai BPD tentunya ini suatu pencapaian luar biasa,” kata Anwar.
“BPD khususnya Bank Sulselbar harus bisa tampil ke depan. Bank daerah harus memimpin dan menunjukkan kepada masyarakat atas tingginya kepedulian terhadap perlindungan data nasabahnya,” tuturnya.
