Kabarnusantaranews,Makassar– Sepekan mendekati pencoblosan walikota dan wakil walikota Makassar, membuat elektabilitas Paslon Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) meningkat sebanyak 11 persen. Hal itu berdasarkan hasil lembaga survei Celebes Research Center (CRC), Kamis (3/12/2020).
Survei CRC menempatkan Paslon Moh Ramdhan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi (ADAMA) di posisi pertama dengan jumlah 45,9 persen disusul Appi-Rahman 35,2 persen, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan) 9,6 persen dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun (IMUN) 6,6 persen.
“Sementara yang tidak menjawab atau tidak tahu angkanya sebanyak 2,7 persen,” kata Herman Haizer saat dikonfirmasi media melalui WhatsApp.
Ia menjelaskan, untuk tren elektabilitas sendiri, Appi-Rahman meningkat ke angka 11 persen, sementara ADAMA naik hanya 5 persen saja. Dimana sebelumnya, pihak CRC telah melakukan survei beberapa bulan lalu. Hasilnya ADAMA meraih 40,4 persen, Appi-Rahman 23,5 persen, Dilan 14,0 persen, dan IMUN 6,5 persen.
“Yang menyebabkan tren Paslon naik bisa jadi karena program yang ditawarkan juga sangat mengena ke masyarakat,” bebernya.
Selain itu, hasil debat Pilwalkot Makassar yang sudah digelar juga mempunyai pengaruh besar untuk peningkatan elektabilitas Paslon.
Dimana, dari hasil survei CRC sebanyak 41,4 persen mempengaruhi masyarakat untuk memilih Paslon, sementara tidak mempengaruhi yakni 56,4 persen dan tidak tahu hanya 2,4 persen.
“Debat juga sangat mempengaruhi kenaikan tren Paslon,” pungkasnya.(rls/tim)
