Shalat Ied Bareng, Bupati Dan Wabup Luwu Utara Terlihat Akur

Kabarnusantaranews, Luwu Utara, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dan Wakil Bupati Muhammad Thahar Rum berkesempatakan melaksanakan salat idulfitri di tempat yang sama, Rabu (6/5/2019), di Runaway Bandara Andi Djemma Masamba.

Ribuan jemaah dari berbagai usia dan kalangan terlihat memadati lokasi salat ied. Meski kondisi lapangan bandara sedikit digenangi air akibat hujan semalam, tapi tidak mengurangi antusiasme umat muslim untuk melaksanakan salat ied, sekaligus merayakan idulfitri 1440 Hijriah.

Beberapa pejabat teras Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga terlihat hadir melaksanakan salat ied.

Bupati dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk bahu-membahu mewujudkan visi dan misi Pemerintah Daerah.

“Tahun ini adalah tahun keempat kami memimpin Kabupaten Luwu Utara. Untuk itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama mewujudkan visi-misi yang telah kita tetapkan bersama,” kata Indah.

Ia menambahkan, Luwu Utara telah ditakdirkan Allah Swt dihuni oleh berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia.

Olehnya itu, ia mengajak masyarakat untuk senantiasa menghilangkan sekat-sekat primordial, sehingga tercipta pelangi budaya di langit Luwu Utara sebagai kekuatan perekat kekayaan di Bumi La Maranginang tersebut.

“Kekuatan inilah yang harus diwujudkan dalam keseharian kita di dalam memajukan dan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Luwu Utara di segala lini kehidupan,” terang Indah.

Sementara itu, ustaz Das’ad Latief dalam khutbahnya kembali mampu “menghipnotis” jemaah untuk tidak beranjak dari tempat duduknya.

Seperti biasa, ustaz yang kerap tampil di tvOne dalam acara Damai Indonesiaku ini tampil dengan ciri khasnya.

Terkadang ia mampu membuat jemaah terdiam khusyuk mendengar materi khutbahnya, namun dalam satu kesempatan pula ia mampu membuat jemaah tertawa dengan segala guyonannya. Kali ini Das’ad lebih banyak berbicara tentang memuliakan orang tua.

“Yang masih hidup orang tuanya, setelah pulang dari salat ied nanti, segera temui orang tua, ambil dan jabat tangannya, lalu cium tangannya. Kalau perlu berlutut di hadapannya dan cium kakinya,” ujar Das’ad.

“Berbuat baiklah kepada orang tua. Bahagiakan dan muliakan mereka. Jangan pernah durhaka sama orang tua. Sebaliknya, mereka yang durhaka sama orang tuanya, maka demi Allah, tidak diterima amal ibadahnya,” pungkasnya.

Usai salat ied, baik Bupati dan Wakil Bupati, mengadakan open house di rujab masing-masing.(*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *