Rapat Online Dengan Mentan, DPP KNPI Hadirkan Konsep Family Farming

Kabarnusantaranews, Makassar ;– Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo berencana mengagas program Family Farming dengan melibatkan unsur pemuda di seluruh pelosok tanah air Indonesia.

Hal itu ia ungkapkan saat mengikuti rangkaian rapat bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di bawah komando ketua Noer Fajriansyah melalui virtual meeting, Selasa (05/05) siang.

“Kami (Kementerian Pertanian) siap mendukung konsep ‘Family Farming’ ke seluruh Indonesia melalui pemuda tingkat provinsi hingga kabupaten kota di seluruh Indonesia, sebagai langkah mengatasi dampak Covid-19,” kata SYL akronim Syahrul Yasin Limpo.

Sekjen DPP KNPI Addin Jauharudin melalui sambungan Whatsapp mengatakan kolaborasi bersama Kementerian Pertanian melahirkan langkah-langkah strategis terkhusus di tengah pandemi Covid-19 ini.

“KNPI bersama Kementan segera mensosialisasikan Family Farming di masyarakat, upaya ini dilakukan dalam rangka membangun ketahanan pangan di tengah pandemi covid 19, tanam yang mudah panen,” ujarnya.

Ia menambahkan, masyarakat dapat menanam dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah, baik dengan cara on farm, aeroponik, maupun hidroponik.

“Dan Insya Allah Mentan berikan bantuan 2,7 juta paket pupuk pertanian atas inisiasi KNPI dan Pemerintah,” tutupnya.

Senada, ketua DPD KNPI Sulawesi Selatan, Kanita Kahfi mengapresiasi langkah-langkah mantan Gubernur Sulsel dua periode tersebut.

“KNPI Sulsel memiliki konsep pemuda tani milenial yang siap mengedukasi para petani dan masyarakat di seluruh Sulsel seperti harapan pak Mentan, kami siap jalankan,” ujar Kanita.

Rapat bersama Kementan ini dihadiri jajaran pengurus DPP dan DPD KNPI, hadir pula ketua Bidang Dalam Negeri DPP KNPI, Adnan Purichta yang juga bupati Gowa, ketua DPD KNPI Jawa Timur yang juga bupati Trenggalek, Gus Ipin, Majelis Pemuda Indonesia (MPI) DPD KNPI Sulsel, Imran Eka Saputra. (*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *