Pengajuan Diskresi DOB Luwu Tengah Oleh Gubernur Harus Jelas

Kabarnusantaranews, Palopo;- Gubernur sulsel Prof Nurdin Abdullah berjanji akan meminta diskresi terkait dengan aspirasi pembentukan kabupaten Luwu Tengah (Luteng).

Keinginan tersebut tentu saja menjadi angin segar bagi masyarakat didaerah Walmas yang merupakan calon DOB Luteng.

Sebuah daerah yang terpisah dari daerah induknya yaitu Kabupaten Luwu dengan Ibukota Belopa dibagian selatan dan diapit dua daerah otonom yaitu sebelah selatan berbatasan dengan Kota Palopo dan sebelah utara berbatasan dengan kabupaten luwu utara (daerah enclave).

Dengan posisi itu mengakibatkan masyarakat walmas kasulitan mengakses pelayanan publik serta untuk mengaksesnya masyarakat walmas harus mengeluarkan biaya yg tidak sedikit karena harus menempuh jarak hingga ratusan kilometer untuk sampai di belopa sebagai pusat pemerintahan/pusat pelayanan.

“Harusnya ini menjadi perhatian serius oleh Gubernur Sulsel usai berstatemen akan meminta Diskresi ke Presiden RI. Agar masyarakat Walmas bisa merasakan pemekaran.”Ungkap Samsul Alam kepada Awak Media, Rabu, 04/12.

Kondisi ini tentu tidak sejalan dengan salah satu tujuan dasar dari desentralisasi yaitu mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

Atas dasar itulah keinginan gubernur sulsel untuk meminta diskresi kepada presiden sangat berasalan dan menemukan rasionalitasnya, oleh karena itu janji gubernur yang akan meminta diskresi kepada presiden perlu untuk segera dikonkritkan, jangan lagi sekedar janji.

Kapan sekiranya gubernur mengagendakan untuk menghadap presiden, harapannya, dalam waktu dekat ini seiring respon positif pemerintah pusat tentang isu pemekaran di Papua.

“Agendanya harus jelas kapan, jangan hanya berstatemen saja tapi tidak ada kejelasan sehingga berlalu begitu saja.”Tutup Eks Ketua Umum PB Ipmil Raya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *