Kabar Nusantara News;-Kelakuan kepala Desa Lamanda Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba di tuai kecaman Oleh pemuda dan masyarakat,hingga sampai di telinga Polres Bulukumba. Makassar 24/01/2018
Selasa tanggal 23/01/2018 Pihak Polres meninjau lokasi penggemukan sapi dan menemui beberapa masayarakat serta berbincang soal kasus penggelapan dana penggemukan Sapi bantuan pemberdayaan Dinas Ketenagakerjaan Bulukumba pada tahun 2016 yang Nilainya kurang lebih RP.200.000.000 Namun tidak terlihat Hasil dari dana tersebut.
Namun setelah pihak Polres Bulukumba melakukan Peninjauan lokasi (Kandang Sapi )tersebut tiba-tiba kandang sapi tersebut di isi sebanyak 3 ekor itupun belum cukup Karna seharusnya diisi sebanyak 10 ekor”. Ungkap pemuda yang tidak ingin disebut namanya saat di konfirmasi via WhatsApp
Dia pun meminta dengan sangat agar kiranya Dinas terkait lebih jelih mengawal kasus tersebut San bahkan dengan kasus ini seharusnya di lakukan tindak hukum sebab ini termasuk tindakan korupsi.
“Saya berharap kepada Dinas terkait agar lebih jelih lagi mengawal kinerja desa dan memperketat mengevaluasi hasil bantuan bantuan yang di berikan ke Desa. Dan saya kira dengan kasus seperti ini sudah termasuk tindak Korupsi, semestinya pihak terkait harus lebih mendalami kasus tersebut dan bahkan kalau bisa harus di berikan pelajaran Hukum supaya kapok.
Ini kan sudah 2 tahun lebih dana dari Depnaker dan pelaporannya pun sudah dilaporkan bahkan tim audit BPK pun sudah turun meninjau lokasi namun mirisnga pada waktu itu di setiap Tim turun survey kepala desa malah menyewa sapi Oknum masyarakat. Jadi saya kira ini perbuatan bejat yang harus di tangani dengan baik dan semoga Hukum tetap berbicara”.(Tutupnya)
Penulis : FZ
Editor : Arwan
