Masagena Centre, Undef, LP3ES dan Ilalang Papua Gelar kegiatan Forum Deliberasi Jaringan Pemuda

Kabar Nusantara News;- Konflik kekerasan banyak mewarnai proses demokrasi di Indonesia Dalam banyak kasus kaum muda banyak terlibat baik sebagai korban maupun sebagai pelaku. Makassar, (20/05/09)

Menurut survei yang dilakukan oleh LP3ES pada bulan Maret 2017 d Jakarta, Makassar dan Papua, mengungkapkan bahwa 13% organisasi pemuda di Jakarta berpartisipasi dalam konflik dengan kekerasan dalam dua tahun terakhir, dan 28% untuk Makassar dan 6% di Papua Di antara jumlah tersebut, konflik berbasis pemuda mencetak niIai tertinggi dikuti konflik berbasis agama dan etnis konflik berbasis politik lokal dan konflik berbasis kebijakan publik.

Atas dasar ini, Masagena Centre bekerjasama dengan Undef, LP3ES dan Ilalang dari Propinsi Papua melaksanakan kegiatan Peningkatan Partisipasi Pemuda Sebagai Aktor Perdamaian Melalui Forum Deliberasi Jaringan Pemuda untuk Perdamaian Makassar.

Program bertema “Pemberdayaan Pemuda dalam Membangun Demokrasi Tanpa Kekerasan” dilaksanakan di hotel Almadera Makassar 20 Mei 2019 ini menghadirkan Narasumber antara lain Kepala Kesbangpol Kota Makassar, Kapolrestabes Kota Makassar yang Diwakili Kasat Intelkam Kompol Ardyansyah SIK, M.Si.

Dari LP3ES menghadirkan Penelitinya Herwan, Akademisi Unhas Andi Muhammad Akhmar.

Menurut Samsang AS yang juga Project Manager program ini, bahwa kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari Siswa, Mahasiswa, Masyarakat biasa, komunitas pemerhati Perdamaian Ojek Online, Klub-klub motor dan OKP.

“mereka kami hadirkan agar supaya kegiatan ini lebih bisa menghasilkan output yang lebih komprehensif setelah kegiatan ini.”tutupnya.(Aa/Er)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *