Kominfo SP Sulsel Gandeng Bank Sulselbar Terapkan Sistem TNT Nol Rupiah

Kabarnusantaranews ;- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mulai menerapkan sistem transaksi non tunai atau TNT online nol rupiah dalam pengelolaan keuangan. Sistem anyar itu diterapkan pada tahun ini dalam pembayaran maupun pembelian barang dan jasa lingkup Pemprov Sulsel.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Sulsel, Andi Hasdullah, menyampaikan pihaknya menggandeng Bank Sulselbar dalam penerapan sistem tersebut. Sistem ini telah mendapatkan persetujuan dari Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan wakilnya, Andi Sudirman Sulaiman.

Lebih lanjut, ia menyampaikan banyak manfaat atau keuntungan yang bisa diperoleh atas penerapan sistem tersebut. Salah satunya yang cukup krusial adalah mencegah adanya penyimpangan pembayaran maupun manipulasi keuangan.

“Sistem ini sudah sulit terjadi penyimpangan pembayaran atau manipulasi keuangan karena sudah langsung ke rekening penerima,” jelas dia, Rabu (7/8/2019).

Sistem TNT online nol rupiah, lanjut Hasdullah, juga lebih efektif, efisien dan aman. Musababnya, bendahara di organisasi perangkat daerah atau OPD tidak perlu lagi menyimpan uang tunai di brankas. Toh, seluruh belanja daerah dilakukan dengan cara non tunai.

“Dengan cara transfer ke rekening pegawai atau pihak lain penerima pembayaran melalui BPD Sulsel (Bank Sulselbar), setelah diklick setuju bayar oleh pengguna anggaran dalam sistem online tersebut,” terangnya.

“Ya inilah salah satu konsekuensi tata kelola berbasis sistem eletronik. Tidak bisa lagi mau mengatur seenaknya sesuai keinginan,” sambung Hasdullah.

Sistem TNT online nol rupiah ini sendiri mendapatkan apresiasi dari KPK. Sistem ini menjadi salah satu progres dari rencana aksi korsupgah KPK di Sulsel. Koordinasi awal, maunya diberlakukan untuk belanja Rp10 juta ke atas. Tapi, pada akhirnya diputuskan mulai nol rupiah.

Koordinator Korsupgah KPK, Dwi Aprilia Linda, menyampaikan sistem TNT nol rupiah perlu didukung dan didorong implementasinya secara lebih luas. Pihaknya berharap sistem ini dapat diterapkan di seluruh kabupaten/kota lingkup Sulsel. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *