Kabid PA Nilai Kongres Surabaya Ilegal, HMI Makassar Perhatikan AD/ART

Kabarnusantaranews,Makassar;– Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar Bidang Pemberdayaan Anggota (PA), Sabaruddin, secara tegas sampaikan urusan Konferensi Cabang (Konfercab) lebih penting dari Kongres dan Pleno.

Hal ini disampaikan dalam keterangan Resminya, Senin (22/3) malam, merespon pernyataan ketua Umum tentang mengembalikan marwah HMI.

“Dengan Kondisi Cabang Makassar di kritik tentang tenggang periodesasi yang cukup lama, seharusnya hal ini lebih penting jika berbicara mengembalikan marwah HMI,” ungkap Sabar di Warkop Anggun dalam pertemuan tertutupnya dengan beberapa komisariat-komisariat kepada tim media.

Seharusnya, menurut Sabaruddin, ketua umum jika serius Mengembalikan Marwah HMI, maka perbaiki kondisi internal.

“Kalau dinilai Kongres terdapat banyak masalah kenapa justru mengutus Peserta, inikan justru mendukung keburukan. Tambah rusak lagi mengkritiki, sementara cabang Makassar bersyarat akan pelanggaran malu kita ini,” tegas Sabaruddin.

Sabaruddin menambahkan, Jika bicara Konstitusi AD/ART HMI maka jelas Arya tidak sah, karena proses pengangkatan sebagai Penanggung Jawab (PJ) cacat Hukum.

“Mari kita buka AD/ART tentang Proses pengangkatan PJ Ketua Umum, Arya itu cacat. Justru Cabang Makassar harus malu ikut kongres dan mengkritiki lagi,” sambung Sabaruddin.

“Sudah 5 Tahun kita ini jadi pengurus Cabang, banyak generasi kita amputasi proses nya jadi penguris Cabang,” tambahnya.

Sebelumnya Ketua Umum HMI Cabang Makassar, menyebutkan Secara nyata kehadiran saudara Abd. Muis Amiruddin sebagai Penjabat (Pj) Ketum PB HMI, tidak bisa dipungkiri keberadaannya yang ditunjuk dengan kehadiran beberapa Badko se-Nusantara, dalam kegiatan pleno 3 di Tapanuli beberapa waktu yang lalu.

Secara historis HMI pernah melakukan kongres bersama yang dilalukan pada perhelatan Kongres XXVIII di Jakarta, kita juga berharap pada kongres kali ini, semua elemen HMI bisa melakukan hal yang sama, demi kebaikan organisasi yang sama sama kita cintai.

“Kita perlu membangun kesadaran kolektif Himpunan ini, untuk itu HMI cabang makassar meminta kepada seluruh pihak yang terlibat didalam Kongres HMI yang Ke XXXI agar menegakkan kembali marwah HMI melalui proses komonikasi yang efektif untuk menuju rekonsiliasi yg melibatkan semua unsur PB HMI, Badko se-Nusantara dan Cabang se-Nusantara melalui keputusan bersama dalam pengambilan keputusan tertinggi di organisasi HMI, hal ini berguna untuk menghindari garis konflik yang berkepanjangan di tubuh Himpunan Mahasiswa Islam,” tutupnya. (rls/tim)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *