Ini Jadwal Konfercab GMNI Cabang Makassar

Kabar Nusantara News;- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Makassar akan menggelar Konferensi Cabang (KONFERCAB) Ke-IV dengan Tema: ‘GMNI MAKASSAR UNTUK INDONESIA’ Sub-Tema: “Pancasila Sebagai Penuntun Wujudkan Masyarakat Indonesia yang Adil dan Makmur” pada tanggal 11-12 Februari 2018 di Baruga Anging Mammiri Makassar.Makassar (06/02/2018)

Konfercab akan dibuka langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI, Bung Roybatullah Kusuma Jaya bersama Sekjend DPP GMNI Bung Clance Teddy.

Direncanakan KONFERCAB GMNI ini akan dihadiri langsung oleh Walikota Makassar, Bapak Moh. Ramdhan Pomanto, Ketua Persatuan Alumni GMNI Makassar, Bapak Mesakh R. Rantepadang, Ketua DPD GMNI Sulawesi Selatan, Kelompok Cipayung Plus Kota Makassar dan Ketua KNPI Kota Makassar.

“Iya betul dalam rencana kegiatan direncanakan demikian, kami terus berkomunikasi kepada pihak terkait” kata Ketua Panitia Pelaksana Peppy Kurniawan saat di temui di Wisma Bung Karno.

Di waktu yang sama saat di konfirmasi Ketua GMNI Cabang Makassar Hikmawan Pasalo membenarkan pelaksanaan tersebut,”Konfercab sebagai Forum Musyawarah Tertinggi di tingkat Cabang akan membahas arah gerak dan arah perjuangan organisasi untuk periode dua tahun berikutnya, masifikasi GMNI sebagai salah satu kelompok Gerakan Kerakyatan dan tempat Penggemblengan (Pendidikan) kader Bangsa ini harus dapat lebih besar dan progresif lagi” kata Hikmawan.

Selain itu di dalam Konferensi Cabang ini GMNI Makassar juga akan membahas Sikap Politik Cabang dan Pemetaan Politik terhadap situasi dan kondisi yang berkembang di tingkat Regional Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dan Secara Nasional.

“GMNI sebagai Organisasi Independen yang tidak berpihak pada kekuatan politik manapun dalam Konfercab nanti akan memberi Kontribusi gagasan dan idealitas terhadap tatanan kenegaraan dan kemasyarakatan dimana tahun-tahun Demokrasi Politik Elektoral digelar, GMNI juga harus menjadi pencerah ditengah maraknya Politik Identitas dan Hoax yang punya potensi menyulut konflik sosial serta melakukan ‘Critical Building’ terhadap tata kelola pemerintahan yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat Marhaen” tambah Hikmawan Pasalo yang Juga Alumni UIT

Penulis : AL || Editor : Arwan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *