HmI Cab.Maktim Menggelar Intermediate Training (LK2) Berbasis Riset

Kabar Nusantara News ; – HMI Cabang Makassar Timur menyelanggarakan Intermediate Training Nasional berbasis Riset. Tahapan pelaksanaan kegiatan ini dimulai sejak tanggal 17 september dan akan berakhir 20 Oktober nanti. Makassar (11/10/2017)

Firdiansyah Rasyd dalam pesan singkat whatsapnya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan 3 tahapan. Tahap pertama adalah Screening yang diikuti 70 lebih peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang dilaksanakan di kampus UNHAS dan Stmik Dipanegara, kemudian tahap selanjutnya dilakukan Riset yang di ikuti oleh 32 Peserta, tahap terakhir adalah Intermediate Training yang dilaksanakan di Aula Balai Pemberdayaan Masyarakat desa tertinggal mulai tanggal 8-20 Oktober. Sebagai pelaksana, tentu ini pekerjaan yang tidak mudah. 

Firdiansyah rasyd, menyampaikan banyak hal yang harus disiapkan apalagi dengan durasi yang cukup lama. selain itu kami harus benar-benar mampu memastikan seluruh kebutuhan peserta bisa dipenuhi.(Pungkasnya)

Muhammad Awal Yanto, yang juga Kabid Informasi dan Komunikasi di BADKO HMI SulSelBar menjadi Koordinator Steering pada kegiatan ini. Alumni Stmik dipanegara ini menjelaskan bahwa Tema yang diangkat adalah tentang bagaimana mewujudkan Negara kesejahteraan, kami Steering Commite bersepakat melaksanakan Intermediate setelah kurang lebih dua bulan berdiskusi akhirnya kami mengangkat Tema “Pemantik Negara Kesejahteraan” dengan harapan mereka (peserta) akan menjadi pionir dalam proses mewujudkan negara kesejahteraan pada Republik ini.

Awal juga berharap, semoga nilai dari proses kaderisasi ini akan bernilai Ibadah disisiNya, dan yang terpenting adalah mereka kemudian akan mewujudkan Masyarakat Adil Makmur yang diridhoi Allah SWT sebagaimana yang termaktub dalam konstitusi HMI.

Negara kesejahteraan tentu bukan wacana baru, ini adalah wacana lama dan terus dibicarakan. HMI harus berada digaris depan dalam mewujudkan tunuan bernegara, bahwa Negara harus benar-benar hadir dalam mewujudkan kesejahteraan sosial. Seluruh Rakyat harus benar-benar merasa nyaman dan aman karena Negara benar-benar hadir dalam proses bernegara kita. Bukankah itu sejatinya tujuan bernegara? sambung Awal yang juga adalah mantan ketua umum Komisariat Stmik Dipanegara ini.
Pada kesempatan yang sama, Waisul Al Qarani Ketua Bidang Pendidikan, Pembinaan dan Pengembangan Anggota HMI Cabang Makassar Timur mengungkapkan bahwa ada yang spesial pada proses ini. Kami berupaya menyajikan sebuah proses kaderisasi dengan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan zaman. 

Kami menyelenggarakan Intermediate berbasis riset, dengan harapan kader bukan hanya di isi wacana tapi akan ada skill dalam hal riset yang akan dimiliki oleh peserta. Kegelisahan kami sebagai pengurus adalah karena kurangnya minat kader dalam melakukan riset. ada banyak manfaat ketika kita melakukan riset, selain kita akan menemukan fakta, Kader juga akan menjadi semakin Peka terhadap fenomena sosial. mereka akan melihat realitas secara langsung, mereka akan memikirkan bagaimana jalan keluar setiap permasalahan yang mereka temukan. 

Hal-hal inilah yang hendak ingin kami capai, sehingga HMI akan benar-benar pada perannya sebagai Insan Akademis, *Tutup Waisul ;
(KANTARA_News/Rafardhan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *