Kabarnusantaranews, Bulukumba;- Kegiatan Festival Panen Raya Rakyat Butta Lompoa Sabtu, 30 November 2019 hingga Minggu, 1 Desember 2019 dengan slogan “Mari jaga bumi, rawat tradisi,” berlangsung meriah dan menghibur masyarakat Butta Lompoa, Bulukumba.
Kegiatan ini digelar setelah semua komoditi atau hasil bumi seperti kopi, cengkeh, dan padi telah dipanen.
Festival pesta panen raya ini juga merupakan wujud syukur dan suka cita kepada Tuhan yang maha Esa.
Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria mengapresiasi Apa yang di lakukan oleh panitia pelaksana, menurutnya ini merupakan kegiatan positif dan salah satu cara untuk menjaga tradisi leluhur
“Kegiatan ini sangat menarik dan hal postif untuk di kembangkan oleh generasi demi menjaga tradisi leluhur”,Ucap Tomy, Minggu, 1/12.
Lanjut Tomy, Kegiatan ini bukanlah kegiatan seremonial semata tapi ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas capaian hasil panen yang di dapatkan selama ini.
“Saya pribadi sangat mengapresiasi kepada tokoh masyarakat atas dukungannya terhadap para pemuda Kecamatan Kindang untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini, semoga kegiatan ini bisa menjadi kegiatan yang berkesinambungan.” Tambahnya.
Untuk di ketahui, demi untuk menunjang bakat dan minat pemuda yang ada di Bulukumba Pemerintah daerah saat ini sedang menggagas creative hub guna untuk menghubungkan ide ide kreatif pemuda Bulukumba dan kedepan akan mempersiapkan ruang untuk berdiskusi megenai produk.
Di kindang ini, Kata Tomy, kedepan harus terkoneksi segala sumber daya alam dan wisatanya sehingga kedepan parawisatawan yang hadir bukan hanya menikmati satu wahana saja di kindang khususnya di baturapa.
Batu rapa ini merupakan sebuah kampung yang mesti di syukuri karna dapat melakukan panen raya sebagai pangan untuk kebutuhan
“Melihat potensi krearivitas pemuda di kindang hari ini sangatlah luar biasa dan ini hal mesti di support oleh pemerintah kabupaten.”Jelasnya Tomy
“Kedepan kita akan bantu semua pelaku usaha untuk membantu memasarkan produknya keluar.” Tutupnya.(*)
