Kabar Nusantara News;- Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan jika kurang lebih 10 Orang Warga Sulsel menjadi Korban Banjir Sentani, Papua.Makassar (19/03/2019)
Ia mengatakan jika delapan orang meninggal dunia dan dua lainnya dinyatakan masih hilang.
“Kita menyampaikan belasungkawa yang dalam dan atas meninggalnya masyarakat kita yang berada di Sentani, Papua, saya sampai hari ini baru dapat laporan delapan masyarakat Sulsel masih ada dua dicari akibat tanah longsor,” ujar Nurdin Abdullah, Selasa (19/3/2019).
Mantan Bupati Bantaeng ini mengatakan jika Pemprov Sulsel akan segera mengirim Tim SAR ke lokasi bencana.
“Kita juga insyaallah segera mengirim tim ke Sentani untuk sama-sama pemerintah Jayapura untuk bersama-sama membantu saudara kita yang terkena banjir. SAR, BPBD, dan medis, yang termaksud itu bantuan logistik,” sebut Nurdin Abdullah.
Hingga saat ini pemprov Sulsel terus berkoordinasi dengan Pemprov Papua untuk memantau data pasti warga sulsel yang menjadi korban banjir sentani.
“Kita terus memantau, kita tunggu saja data terakhir,” lanjut Nurdin.
Diketahui, kepolisian mencatat ada 82 warga menjadi korban tewas dalam bencana banjir bandang di Sentani.
Sementara 7 warga tewas dalam peristiwa tanah longsor di Ampera, Jayapura. Selain korban tewas, Polda Papua menyebut 74 warga dilaporkan hilang oleh keluarganya.(Ft/Ir)
