Gandeng Bank Sulselbar, Pemkab Bone Hadirkan Green House

Kabarnusantaranews,Makassar;– Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bone melalui Dinas Ketahanan Pangan Bone, menjalin kerjasama dengan Bank Sulselbar, untuk menghadirkan Green House Skala Besar.

Hadirnya Green House ini merupakan kolaborasi yang dilakukan Kepala Dinas Ketapang, A Asman. Kemudian peresmiannya dipusatkan di Desa Lampoko, Kecamatan Barebbo, Rabu (26/1/2022).

Turut hadir yakni Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Pemprov Sulsel, Kemal Redindo Syahrul Putra, S.H,M.H, Sekda Bone, Drs.H.A Islamuddin,M.H, Dandim 1407/Bone, Letkol kav. Budiman, SE, Kacab Bank Sulselbar Bone, Ketua Komisi II DPRD Bone, A.Idris Rahman, S.H, sejumlah pejabat OPD, serta Para Camat.

Green House ini diresmikan oleh Plt Kadis Ketahanan Pangan Pemprov, Kemal Redindo Syahrul dengan didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bone H. A. Asman Sulaiman, S.Sos, M.M.

Green House memiliki bangunan berukuran 10×30 meter. Lokasinya pun cukup representatif dan mudah dijangkau masyarakat.

Sekda Bone, Drs HA Islamuddin menyampaikan hadirnya Green House ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam meningkatkan perekonomian kesejahteraannya.

“Disuplai bibitnya, Bapak Ibu tidak perlu beli bibit, karena Pak Kadis yang menyediakan bibitnya nanti bapak ibu yang hadir ditempat ini akan membawa bibit ini pulang dan kemudian ditanam. Setelah ditanam bisa bantu perekonomian keluarga, bisa juga terjamin aspek kesehatannya karena kita tanam sendiri”, ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone, Andi Asman Sulaiman mengatakan, bahwa hadirnya Green House untuk mengakomodir para kelompok wanita tani (KWT) yang sifatnya pemula.

“Jadi hadirnya Green House ini bisa dimanfaatkan para kelompok wanita yang masih pemula untuk belajar. Dan juga semai 50 ribu pohon untuk dinikmati 100 kelompok”, jelasnya.

Mantan Camat Barebbo ini menambahkan, upaya yang kami hadirkan dengan bersinergi bersama Bank Sulselbar tidak lepas dari keinginan untuk kepentingan masyarakat tanpa harus membebani anggaran negara.

“Inilah kolaborasi kita bersama pihak Bank Sulselbar untuk saling bergandengan, bisa dibayangkan misalnya ada 100 titik kelompok dan biaya yang diperlukan setiap titik Rp65 juta untuk menghadirkan Green House seperti ini. Makanya, anggaran tidak sedikit”, tambahnya.

Kakak kandung Plt Gubernur Sulsel ini, dikenal sosok pro kepada petani. Betapa tidak, semenjak menjabat sebagai Camat hingga Kadis, program mendukung kesejahteraan masyarakat petani terus ditingkatkan dan terintegrasi.

“Jadi untuk menyejahterakan masyarakat perlu ada kolaborasi. Eksternal dan internal harus bersinergi dengan stakeholder agar hal berat bisa menjadi ringan. Apa yang kami lakukan ini, juga bagian dari upaya intervensi terhadap stunting”, pungkasnya.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *