DPRD Reses, Masyarakat Tanyakan Program Belum Terlaksana

Kabarnusataranews,Makassar;– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Makassar, menggelar Reses di wilayah Manggala, untuk menindaklanjuti perkembangan daerah di setiap kecamatan.

Ketua Komisi A DPRD, Supratman menanggapi pertanyaan Ketua FK LPM Kecamatan Manggala, Andi Pasamangi Wawo, terkait intensif yang saat ini menuai keganjalan.

“Insentif RT dan RW ditetapkan besaran dan selisihnya dengan tidak mengacu lagi pada Perwali 72 tentang 9 indikator yang melibatkan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) menilai di tiap kelurahan,” tuturnya.

Dalam Reses anggota Legislatif Daerah Pemilihan IV di aula kantor kecamatan, di hadiri beberpaa Stakeholder.

Pasamangi Wawo, mengacu pada Visi Misi Walikota sebelumnya, tak perlu ada Perwali tersebut karena PAD sudah capai Rp. 1 Triliun lebih.

“Insya Allah saya akan coba wacanakan untuk disepakati dengan mengacu pada Juknis serta perwakilan BPM di Kelurahan, karena anggarannya melekat di BPM,” katanya sambil menambahkan kewenangan sepenuhnya soal penggantian RT dan RW pada Lurah dan Camat.

Sebelumnya beberapa tanggapan berkembang dalam diskusi yang disampaikan sejumlah Tokoh Masyarakat serta para Ketua LPM. Seperti masalah parkir kendaraan sampah di pemukiman masyarakat dan usulan berapakali dalam Musrenbang yang belum terealisir seperti jalan khusus ternak yang mengganggu lalulintas di poros jalan provinsi yang hubungkan Makassar dan Kabupaten Gowa.

Reses yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Makassar A. Nurhaldin NH, serta Camat, Sekcam dan para Lurah dilanjutkan peninjauan lapangan. (Rls/tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *