Kabarnusantaranews, Makassar;- Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat pulau dengan mengoperasikan kapal ambulance laut.
Kapal yang disiapkan sebagai sarana rujukan antar pulau tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan.
Pengoperasian ambulance laut tersebut dimulai dengan sosialisasi dan simulasi evakuasi dari pulau sabutung menuju ke Rumah Sakit Batara Siang Kabupaten Pangkep.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Pangkep, Wakil Bupati Pangkep, Ketua DPRD Pangkep, Plh Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan, Ketua IDI Wilayah Sulawesi Selatan, Tim USAID JALIN, Forum CSR SulSel, Kompak, BPBD Pangkep, Syahbandar Pangkep, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perhubungan dan Direktur RSUD Batara Siang di aula kantor kecamatan Tupabbiring Utara, selasa 20 agustus 2019.
Dokter Annas Ahmad, Sp.B yang juga merupakan direktur RSUD Batara Siang yang ditunjuk selaku koordinator lapangan simulasi evakuasi pasien menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah simulasi awal untuk mengevaluasi standart prosedur operasional yang akan dilakukan penyempurnaan sebelum ambulance laut tersebut benar-benar difungsikan.
“Hari ini saya turun lapangan dalam kapasitas saya sebagai dokter ahli bedah yang ditugaskan sebagai korlap kegiatan. Kegiatan ini dibagi atas 4 posko, masing-masing di puskesmas pulau sabutung, posko ambulance laut, posko PSC di dermaga maccini baji dan posko IGD RSUD Batara Siang.”Ungkap dr.Annas kepada Awak media, Selasa, 20/08.
“Kita akan menilai sistem transportasi, sistem komunikasi dan sistem penanganan medik diatas ambulance laut. Dari hasil simulasi ini nanti kita akan tahu alat-alat penunjang apa lagi yang masih dibutuhkan oleh ambulance laut tersebut untuk kelengkapan operasionalnya.” Lanjutnya.
Sementara itu Plh. Kepala Dinas Kesehatan Sulsel mengatakan Ambulance laut tersebut diniatkan untuk membantu persalinan masyarakat.
“Ambulance laut ini diniatkan untuk membantu penanganan kasus persalinan namun tidak menutup kemungkinan juga dapat melakukan tindakan pada pasien emergency lainnya yang memang membutuhkan penanganan segera.”ujar dr ikhsan selaku Plh kepala dinas kesehatan propinsi sulsel.(**)
