Kepala Dinas PPKB Buka Acara Sosialisasi Peningkatan Kompetensi Pengelola Alkon

Kabar Nusantara News, MAKASSAR — Kepala Dinas PPKB Makassar, Chaidir membuka secara resmi acara sosialisasi Peningkatan Kompetensi Pengelola dan Petugas Logistik Alat dan Obat Kontrasepsi (Alkon). Dalam acara ini, juga membahas soal sarana penunjang pelayanan KB di kota Makassar.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Best Western, Makassar, Senin (26/9) ini dilaksanakan dalam rangka menjamin ketersediaan alat kontrasepsi bagi masyarakat pada fasilitas kesehatan.

Kadis PPKB Chadir, dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan program rutin Dinas PPKB Makassar, dan ini merupakan yang pertama dilaksanakan bagi mitranya.

“Alhamdulillah, ini merupakan yang pertama bagi mitra kami karena tidak mungkin kami yang melakukan langsung pelayanan KB kemasyarakat. Terus terang saya katakan, kita telah menyiapkan insentif bagi yang membawa akseptor ke tempat pelayanan KB. Petugas kesehatan pun juga honor. Kalau akses sendiri juga dapat transpor”, ujarnya.

Chadir juga menyampaikan, dalam upaya peningkatan program Bangga Kencana, Dinas PPKB Makassar telah melakukan perjanjian kerjasama (MoU) bersama sejumlah mitra dan RS.

“Salah bentuk kerjasamanya seperti pengantaran alkon ke Puskesmas, Rumah Sakit, terkadang juga jika ada permintaan darurat, kita juga akan fasilitasi”, jelasnya.

Menurut Chaidir, grafik perkembangan kerjasama dengan berbagai daerah, mitra ataupun RS, kota Makassar berada di posisi teratas. Hal ini dapat terwujud berkat integritas dan kolaborasi antara Dinas PPKB dengan mitra sangat terjalin dengan baik.

“Ini yang perlu dipertahankan tinggal kita membangun komunikasi dan mempublikasikan. Karena saya yakin sebagus-bagus program, semaksimal apapun kegiatan kita pasti ada cela, pasti ada kekurangan. Makanya kita kumpul di tempat ini untuk menuntaskan”, tegasnya.

Mengenai pelayanan publik, kata Chaidir, terutama dalam fasilitas layananan kesehatan saat ini masih banyak kekurangan. Sehingga kita memastikan bahwa ketersediaan alat dan obat kontrasepsi dapat terjangkau agar pelaksanaan program KB dapat berjalan. 

“Saya juga sampaikan kepada pengelola untuk jangan terlalu lama disimpan (alat dan obat) karena ada masa expired. Kemudian juga kebutuhan masyarakat akan alkon. Ini komitmen kita agar masyarakat senantiasa dapat mengakses pelayanan KB”, terangnya.

Dalam waktu dekat, kata Kadis PPKB, pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan serupa di masyarakat pulau mengingat bahwa kegiatan peningkatan kompetensi adalah program rutin Dinas PPKB Makassar yang sudah ditetapkan dari pusat.

“Sehingga kita berharap kepada peserta agar kegiatan ini diikuti secara seksama karena banyak sesuatu yang perlu kita pahami tetang bagaimana mekanisme kegiatan pengembangan kinerja PPKB di Makassar”, tandasnya. (Er/Ys)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *