Dikemas Dalam Seni dan Budaya, Halal Bi Halal KKLR Sukses Hadirkan Ribuan WTL

Kabarnusantaranews, Makassar;- Kerukunan Keluarga Luwu (KKL) Raya sukses menggelar kegiatan Halal bi Halal yang dikemas dalam nuansa seni dan budaya tanah luwu pada hari jumat tanggal 12 juli 2019 lalu di Phinisi Ballroom Hotel Claro Makassar.

Kegiatan tersebut mengusung tema “Merajut Ukhuwah dan Persatuan Wija To Luwu dalam Mendorong Akselerasi Pembangunan Sulawesi-Selatan yang lebih maju”.

dr. Annas Ahmad, Sp.B, M.Kes selaku ketua panitia dalam sambutannya mengajak kepada seluruh potensi wija to luwu baik akademisi, politisi, birokrasi, pengusaha, mahasiswa dan profesional lainnya untuk melepaskan sekat-sekat politik dan kepentingan lainnya.

“Merajut silaturrahim dan persatuan dalam ikatan kultural wija to luwu yang tidak dapat dipisahkan oleh issu apapun.” Katanya, Jumat, 12 Juli 2019.

“Jika empat kabupaten/kota se-tanah luwu bersinergi dalam mengusung tema pembangunan bersama, maka akan menjadi sebuah energi baru untuk mendorong akselerasi pembangunan sulawesi selatan yang semakin kuat dan maju.” Tambahnya.

Lanjut dr.Annas yang juga Direktur RSUD Pangkep ini menyempatkan tampil membacakan puisi berjudul wija to luwu yang intinya mengajak wija to luwu bangkit dan bersatu meraih kejayaan tanah luwu.

Gubernur Sulsel, Bupati Se Tana Luwu, Ketua KKLR dan Para Tokoh Luwu Raya (Foto/Dn)

“Duhai wija to luwu, Bangkitlah dari buaian kejayaan masa lalu, berdirilah diatas tonggak budayamu, mali siparappe, rebba sipatokkong, malilu sipakainge, sirui mendre tassirui no’. Majulah dengan falsafah leluhurmu, lempu, getteng, ada tongang. Duhai wija to luwu, mari kita rajut persatuan, rebut kembali kejayaan tanah luwu itu”, pungkas dr annas dalam bait puisinya.

Sementara itu, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Luwu Raya Buhari Kahar Muzakkar menyampaikan agar kiranya dalam pemerintahan Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaeman.

“Saat ini Tanah Luwu tidak lagi menjadi anak tiri pembangunan Sulawesi-Selatan, mari kita mendorong Gubernur agar lebih fokus mengembangkan dan membuka kawasan Tanah Luwu yang masih menyimpan banyak potensi Sumber Daya Alam yang berlimpah.”Tandasnya.

Kegiatan ini sendiri dihadiri sedikitnya sekitar 1200 Wija To Luwu dari berbagai kalangan yang telah menetap di Makassar maupun tidak.(*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *