Diduga Lakukan Pencemaran Nama Baik, Putra Bungsu Nasran Mone “Irfan Darmawan Nm” Laporkan Lurah Pisang Selatan

Kabarnusantaranews, Makassar;- Putra bungsu Politisi Senior Nasran Mone, Irfan Darmawan NM, Mendatangi Polrestabes Makassar bersama kerabat sekitar Pukul 22.00 Wita malam tadi, guna melaporkan Lurah kelurahan Pisang Selatan, Andi Rina Palawagau atas dugaan pencemaran nama baik.

Irfan Darmawan mengatakan, jika dirinya telah melaporkan Andi Rina Palawagau, Lurah kelurahan Pisang Selatan, Kecamatan Ujing Pandang, Kota Makassar.

“Ya betul, laporan itu, Secara jelas dan segaja mengomentari postingan link berita di grup WhatsApp Kabar Nusantara News yang mengatakan “Tapi Paballe Toli” yang kalau diartikan “Pembohong” ji Anak Nasran Mone”.Ungkap Irfan kepada awak meda, Minggu, 15/09.

Irfan Darmawan NM saat melaporkan Lurah Pisang Selatan di Polrestabes Makassar (Foto/FT)

Sehingga, lanjut Ippank Mone Sapaan Akrabnya melaporkan Andi Rina Pallagau dengan Pasal 27 ayat 3 UU ITE “Menyebut melarang setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik”.

“Jelas ini penghinaan dan pencemaran nama baik, apa lagi di grup WhatsApp yang beranggotakan sekitar 256 orang ini, ada beberapa Tokoh dan penjabat Pemerintah dan Swasta didalamnya,”Jelasnya.

Padahal, Kata dia, dirinya sudah coba untuk berkomunikasi dan memberi kesempatan dengan mengajak beliau untuk ketemu, yang harapannya bisa kami selesaikan dimeja perkopian.

“Tetapi memang sepertinya, Ibu lurah tidak mau datang untuk menemui saya hingga malam Pukul 20.00 (14/09), Sehingga persoalan ini saya laporkan di polrestabes Makassar.”Ujarnya.

Ippang yang juga merupakan tokoh pemuda di Makassar ini berharap semoga saja ini akan menjadi pembelajaran buat kita semua dan siapa saja, agar untuk tidak semberaut dalam menggunakan media sosial (medsos).

“Sebagai lurah dan pejabat negara Andi Rina Palawagau seharusnya menjadi contoh yang baik, bukan malah sebaliknya. Di zaman ini kita dimudahkan dalam berkomunikasi di media sosial (medsos) Akan tetapi, jangan digunakan ke hal yang bisa merugikan orang lain dan ini akan menjadi pembelajaran bagi khalayak untuk selalu menjaga lisannya,” tutup Irfan.(*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *