Kabarnusantaranews,Makassar;– Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Parangtambung, yang juga Ketua Umum DPP Pewarta Online Indonesia, Bachtiar Adnan Kusuma menemui Kadis Sosial Kota Makassar Mukhtar Tahir dan Pj.Walikota Makassar Iqbal Suhaeb di Posko Covid 19, Jl.Nikel Sabtu 25/4 pagi.
Ketua LPM terbaik 1 ini yang juga penerima penghargaan berturut-turut dari Pemkot tahun 2017, 2018 sebagai tokoh motivator, menemui Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) terkait distribusi sembako yang menimbulkan informasi simpang siur.
Bachtiar AK menemui Mukhtar Tahir, untuk memeroleh informasi yang akurat dan muncul persepsi yang bermacam-macam kalau pembagian sembako terkesan tidak adil dan merata, bahkan cenderung disalahgunakan. Karena itu, BAK bersama ketua LPM, ketua RT dan RW melakukan klarifikasi terkait informasi yang belum jelas akurat berkembang di masyarakat.
“Kami berharap kita semua tokoh-tokoh masyarakat sepakat memberi edukasi dan pendidikan yang baik terutama covid 19 ini. Kita memberi kesempatan kepada Gubernur Sulsel, Pj.Walikota Makassar, Dinsos, Aparat TNI Polri dan seluruh Tim kesehatan menangani covid 19 dengan profesional, terbuka, jujur dan harus didukung oleh warga masyarakat karena ini adalah sebuah pembuktian sosial kita sebagai warga kota Makassar,” harapnya tokoh Literasi Nasional ini.
Menurut Ketua RW 5 Parangtambung Ir.H.Anwar, M.M. menyimpulkan, hasil pertemuan dengan Kadinsos, sangat terbuka menerima masukan dan kritikan dari berbagai pihak. Karena itu, mantan Kabid di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulsel ini, kembali mempertegas bahwa pembagian sembako untuk warga yang kena dampak Covid-19 diberikan sesuai data yang ada.
” Kalau ada warga yang merasa butuh, tapi belum dapat segera usul datanya ke pihak Dinsos Kota Makassar. Selain mekanisme penyaluran sembako ke warga tetap dikoordinir Dinas Sosial yang saat ini telah disiapkan 60.000 paket sembako untuk warga kota Makassar. Kendatipun kalau lebih dari target, pihak Dinsos tetap memperhatikan untuk dapat sembako.
Bagi warga yang telah terdata diberikan bantuan sembako dan diverifikasi oleh Tim dari Dinsos,” tutur Bachtiar.
Sementara Ketua RT 1 RW 4 Kelurahan Mampu Wajo, Nasution Jarre, memberi apresiasi pada Kadis Sosial Makassar karena beliau memberikan solusi kepada ketua RT/RW yang warganya memenuhi syarat untuk dapat bantuan sembako tapi belum terdaftar di kelurahan dengan cara ketua RT mengumpulkan KK warga yang belum terdaftar, kemudian data warga tersebut dikirim via wa yang sudah dipublikasikan oleh Dinsos Makassar.
“Kami puas atas pertemuan dengan Kadinsos dan Pj.Walikota yang diinisiasi oleh Pak BAK”, kunci Nasution Jarre.(*/tim)
