Kabarnusantaranews,Makassar;– Bank Sulselbar menggelar vaksinasi tahap pertama bagi 350 karyawannya, Rabu (31/3). Vaksinasi ini berlangsung di lantai 3 Kantor Pusat Bank Sulselbar, Jl Ratulangi, Makassar.
Adapun karyawan yang divaksin terdiri dari, jajaran direksi, karyawan organik, tenaga kontrak, tenaga karya maupun outsourcing.
Mereka yang divaksin merupakan karyawan di lingkup kantor pusat dan cabang Makassar, dan mereka juga menjadi orang pertama divaksin di lingkup Bank Sulselbar.
Hadir langsung Direktur Utama Bank Sulselbar Amri Mauraga, Direktur Kepatuhan Dian Anggriani Utina, Direktur Operasional dan TI Irmayanti Sultan dan Direktur Pemasaran dan Syariah Rosmala Arifin.
Dari pantauan media, pelaksanaan vaksinasi ini sesuai protokol kesehatan. Mereka wajib dites suhu tubuh sebelum memasuki ruangan.
Seperti prokses vaksin pada umumnya, peserta terlebih dulu melalui tahap screening agar bisa dinyatakan bisa divaksin. Setelah itu, butuh waktu 30 menit untuk observasi.
Sebanyak 19 tim vaksinator dari Dinas Kesehatan, RSKD Pertiwi dan RS Primaya dilibatkan.
Direktur Utama Bank Sulselbar Amri Mauraga yang ditemui usai divaksin mengatakan, proses ini dilakukan sebagai wujud komitmen perseroaan dalam menyukseskan program pemerintah.
Baginya, ini juga salah satu upaya mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di lingkup perbankan.
“Untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi nasabah, karyawan yang divaksin tidak hanya di kantor pusat dan cabang utama Makassar. Tapi juga diseluruh cabang Bank Sulselbar yang mencapai 1.000 lebih karyawan,” katanya.
Terkait vaksinasi ini, Amri berharap dapat meningkatkan kinerja karyawan. Karena dengan vaksin, mereka sudah membentengi diri.
“Di samping itu, penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan secara konsisten,” ucapnya.
Saat disinggung soal tips agar tetap fit setelah di vaksin, Amri Mauraga menuturkan, intinya istirahat yang cukup.
“Alhamdulillah tidak ada efek khusus, semoga vaksin tahap kedua nantinya di tanggal 14 bisa berjalan lancar. Dan tentunya saya siap divaksin kedua,” tuturnya. (*)
