Kabarnusantaranews,Makassar– Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar, memilih inovasi MAgang mandiRI dari Dinas Perpustakaan Makassar, sebagai salah satu inovasi unggulan dari 12 Inovasi di Pemerintah Kota Makassar, yang dipresentasikan secara virtual oleh Penjabat Walikota Makassar didampingi para Kadis dan para inovator terkait dihadapan Tim Juri pada rangkaian penilaian penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020 pada hari Kamis lalu (05/11) di Rumah Jabatan Walikota Makassar.
Tahun ini Kota Makassar memiliki 117 Inovasi dari seluruh unit kerja yang diusulkan oleh Balitbangda Makassar ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam penilaian IGA 2020. Dari 117 inovasi dibagi dalam 6 kluster inovasi. Kluster pertama yakni Inovasi Pelayanan Publik terdapat 58 inovasi dan kluster ini yang paling banyak. Kluster kedua yakni inovasi pelayanan publik berbasis digital sebanyak 27 inovasi. Kluster ketiga yakni Inovasi Pengembangan Daerah sebanyak 9 Inovasi.
Kluster keempat yakni Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia sebanyak 14 Inovasi. Kluster kelima yakni Inovasi Lingkungan Hidup sebanyak 4 Inovasi dan Kluster keenam adalah Inovasi Pengembangan Infrastruktur sebanyak 5 Inovasi. Setiap kluster diwakili 2 inovasi yang diunggulkan untuk dipresentasikan langsung oleh Kepala Daerah dihadapan Tim Juri dari Kemendagri. Inovasi MAgang mandiRI masuk Kluster Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia yang ikut dipresentasikan.
Dinas Perpustakaan Kota Makassar tahun ini, memberikan konstribusi 4 inovasi untuk Pemerintah Kota Makassar dalam kegiatan penilaian IGA 2020 ini yakni Inovasi Kartu Perpustakaan Bisa PeDe (Peminjaman buku dimana saja plus Diskon diberbagai merchant), Inovasi Sentuh Pustaka (Semua Membantu Menghidupkan Perpustakaan), Layanan KUSUKA (Kelas Khusus Pemustaka) dan MARI (MAgang mandiRI) ke Perpustakaan atau biasa disebut Magang Mandiri, Senin (9/11).
Inovasi Magang Mandiri adalah inovasi yang diperuntukkan sebagai wadah bagi para alumni jurusan ilmu perpustakaan dan ilmu komunikasi, untuk mengabdi di Perpustakaan Umum Kota Makassar sebelum bekerja atau disalurkan ke jenis Perpustakaan.(rls/tim)
