Bahasa Konjo Terancam Punah, Komunitas Tau Konjo Bentuk Diskusi

Kabar Nusantara News; Makassar – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) beberapa waktu lalu, menyatakan bahwa Bahasa Konjo (Kabupaten Bulukumba) mulai terancam punah. Menyikapi hal tersebut, Komunitas Tau Konjo yang bermukim di Makassar berencana menggelar refleksi akhir tahun 2017 dalam bentuk diskusi.
Diskusi ini akan mengulas tentang masalah Bahasa Konjo yang terancam punah. Rencananya, panitia akan menghadirkan sejumlah stakeholders terkait untuk membahas masalah tersebut. Seperti, Bupati/Wakil Bupati Bulukumba, legislator, akademisi, mahasiswa atau warga Bulukumba. 
“Diskusi ini rencananya digelar pertengahan Bulan Desember mendatang di Makassar. Diskusi ini sekaligus menjadi ruang silaturahmi antara pemerintah, legislatif dan warga Bulukumba yang bermukim di Makassar,” ujar Syamsul, inisiator kegiatan tersebut , Ahad, 12 November 2017.
Syamsul berharap agar Pemda Bulukumba, Anggota DPRD bulukumba, Anggota DPRD Sulsel dari Dapil Bulukumba, Anggota DPRD Makassar yang berasal dari Bulukumba, dan warga Bulukumba bersama- sama mensukseskan acara ini. Pasalnya, acara ini merupakan kegiatan sebagai upaya bersama melestarikan Bahasa Konjo.
“Pemberitaan tentang Bahasa Konjo terancam punah merupakan keprihatinan bersama. Jangan sampai itu terjadi, mari bersama merawat dan melestarikan Bahasa Konjo sebagai warisan budaya,” tambanya.
Sementara inisiator Komunitas Tau Konjo (Ko-Ta-K), M. Saepul Aswadi, mengatakan, melestarikan Bahasa Konjo merupakan tanggung jawab moril semua pihak, terkhusus Pemda, anggota dewan, dan warga Bulukumba secara umum.
“Diskusi akhir tahun yang rencana digelar bulan Desember mendatang, mudah- mudahan menjadi titik awal bersatunya orang Bulukumba dalam melestarikan Bahasa Konjo,” tutupnya. (KantaraNews/Iqbal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *