Kabarnusantaranews, Makassar ;– Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Adi Rasyid Ali tak henti-hentinya mengingatkan pemerintah kota agar berlaku adil dalam pembagian sembako. Ia khawatir jika pembagian sembako yang dilakukan tidak merata ataupun terdapat penerima ganda.
“Saya harap dalam pembagian sembako ini tidak ada (penerima) double,” ucapnya kepada awak media di tengah rapat Banggar DPRD Makassar, bersama Dinsos, Dinkes dan BPKAD, Kamis (23/4).
ARA menyebut pembagian ini pasti tidak akan bisa mencakup semua orang, oleh karena itu ia berharap orang yang menerima paket sembako ini adalah orang yang benar-benar membutuhkan.
“Memang tidak akan pernah memuaskan karena tidak ada satu daerah pun yang pernah mencukupkan sembako di masyarakat,” ujarnya.
Ia pun mendesak agar Dinas Sosial segera membagikan paket sembako tersebut agar tidak terjadi kepanikan masyarakat karena kelaparan.
“Karena ini lebih bahaya lapar dari pada Corona, jangan sampai karena Corona, orang lapar, terjadi penjarahan dan keributan,” lanjutnya.
Politisi Demokrat ini berujar pemerintah kota harus benar-benar memiliki data yang valid siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan tersebut.
“Kalau di bilang valid 100 persen, tidak. Tidak mungkin valid 100 persen. Jadi itulah gunanya tadi tetap pendataan. Tidak ada yang bisa mendata valid 100 persen. Pasti ada plus minusnya,” pungkasnya. (*/adm)
