AMP Indonesia Nilai PSBB Kabupaten Gowa Sangat Tepat

Kabarnusantaranews, Gowa ;–Dukungan dan apresiasi terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa sebagai upaya menyelesaikan pandemi covid-19 datang dari berbagai pihak. Salah satunya berasal dari Abdi Merah Putih (AMP) Indonesia. Kebijakan yang dimulai pada hari ini, Senin (4/5) hingga 14 hari ke depan diharapkan untuk bisa menekan dan mengurangi penularan Covid-19.

Ketua Umum AMP Indonesia, Ian Latanro mengatakan bahwa, langkah penerapan PSBB oleh Pemerintah Kabupaten Gowa yang berbatasan langsung dengan Kota Makassar sebagai ibukota provinsi Sulsel sudah sangat tepat saat ini mengingat bahwa Sulsel saat ini adalah daerah di luar pulau jawa yang sangat tinggi potensi penularan covid-19.

“Melalui langkah PSBB di Gowa, akan sangat mengurangi mobilitas warga yang berada di daerah yang berbatasan dengan ibukota provinsi Sulsel ini, sehingga akan berdampak langsung pada pencegahan dan penularan kasus Covid 19 di daerah. “ jelasnya.

Gowa sendiri menjadi salah satu wilayah tertinggi dengan kasus Covid 19, hal tersebut menurut Ian, sapaannya, karena mobilitas yang sangat terbuka di wilayah ini. Kasus yang lebih banyak muncul karena sekitar 40-45% warga Gowa beraktivitas di Makassar.

“Banyak warga Gowa saat ini beraktivitas di Makassar, sehingga masuknya warga dari wilayah zona Merah kasus Covid-19, secara signifikan menambah jumlah kasus di Gowa, mulai dari kategori ODP, PDP, hingga OTG,” ungkap Ian Latanro.

Untuk itu sekali lagi, Ian, sapaan akrabnya yang juga politisi muda Sulsel ini memberikan apresiasi kepada Bupati Gowa dan seluruh jajarannya beserta pihak terkait seperti TNI-Polri yang saat ini tengah berjuang menghadapi pandemi covid-19 di Kabupaten Gowa.

Secara intensif pihaknya juga melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 sesuai standar protokol WHO melalui media sosial maupun media massa serta menginstruksikan kepada seluruh kader AMP khususnya yang berada di Kabupaten Gowa untuk turut serta membantu mengedukasi masyarakat terkait pelaksanaan PSBB di Kabupaten Gowa.

Lanjut Ian, PSBB ini adalah aturan baru yang masyarakat temui di bawah, tiba-tiba kebiasaan berubah dari bebas kemana saja lalu di batasi dan diatur. Apalagi di Gowa itu peningkatan ODP, PDP dan Positif Corona terus meningkat.

“Olehnya itu semua harus bisa mengerti, memang berat dan memang tidak biasa. Mesti sadar, bahwa harus bersama-sama saling mengingatkan. Jika tidak penting, kita dirumah saja. Ayo semangat, yang sabar dan mari bersatu lawan corona” tutup Ian (Mj/Adm)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *