Aliansi Peduli Nelayan Selayar Gelar Unras di Kantor Bupati dan DPRD Selayar

Kabarnusantaranews, Selayar;- Aliansi Peduli Nelayan Kepulauan Selayar kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati dan DPRD, jalan Ahmad Yani, Senin (19/08/2019).

Massa aksi bukan hanya menyikapi pelarangan penggunaan kompresor sebagai alat bantu nelayan dalam menangkap ikan.

Tapi pihaknya juga meminta kejelasan terkait alat bantu penangkapan terhadap nelaya yang sebelumnya telah dijanjikan oleh Bupati Kepulauan Selayar saat menggelar aksi pekan lalu.

“Kami datang kembali salah satunya untuk mengawal kembali terkait apa kesepakatan awal bupati dengan APN, yaitu memberikan bantuan alat bantu penangkapan yang sesuai dengan aturan,” tegas Koordinator aksi, Muh Sabir saat dikonfirmasi, Senin (19/08/2019).

Pasalnya, lanjut dia, saat pihaknya menggelar aksi pekan lalu, Pemda telah menjanjikan alat bantu yang ramah lingkungan dengan menyarankan untuk membuat profosal berdasarkan dengan kesepakatan pada audensi bersama DPRD Kepulauan Selayar kemudian dimasukan ke Dinas Perikanan.

“Ternyata Dinas terkait menolak keras dan menyatakan bahwa ini menyalahi prosodural. Disini kami berdalih bahwa tidak adanya komunikasi antara dinas perikanan dan bupati,” terang Pria yang akrab disapa Abil.

“Atau jangan sampai ada faktor kesengajaan untuk meredah gerakan kami, makanya kami datang untuk meminta kejelasannya,” cetusnya.

Berdasarkan informasi yang kami himpun, Bupati Kepulauan Selayar maupun pihak DPRD Kepulauan Selayar tidak menerima massa aksi, tidak seperti aksi sebelumnya.

Olehnya itu, setelah bergantian menyampaikan aspirasinya di Depan Bupati Dan DPRD Massa yang jumlahnya sekitar 100 orang itu bergeser ke kantor Balai Taman Nasional.

Mereka juga menyampaikan orasinya, sekaligus menegaskan bahwa akan datang kembali untuk turun aksi di kantor Balai Taman Nasional Taka Bonerate dengan jumlah massa yang lebih besar.

Meskipun demonstrasi hari ini juga hampir berujung bentrok, karena ada salah satu peserta aksi yang sempat di gertak oleh oknum yang tidak diketahui namun peserta aksi tidak terpancing dan aksi tetap berjalan dengan tertib dan damai.(**)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *