Kabarnusantaranews,Makassar ;– Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Makassar sudah dua hari lockdown. Hal ini disebabkan karena adanya pegawai yang terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19).
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, Basri Rakhman mengatakan tiga OPD yang di lockdown itu adalah BKPSDM, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Dinas Pendidikan Makassar.
“Jadi tiga OPD di lockdown selama sepekan, termasuk di kantor kami (BKPSDM),” ujar Basri melalui pesan WhatsApp, Selasa (13/10).
Ia menjelaskan pegawai yang terkonfirmasi positif ini setelah dilakukan swab oleh Tim Gugus Tugas, dalam melakukan tracing untuk mengidentifikasi warga yang terpapar termasuk ASN.
Diungkapkan Basri, lockdown ini telah mendapat izin dari Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin.
“Untuk izinnya sampai Jumat nanti, dari Senin kemarin (12-16 Oktober),” katanya.
ASN yang terkonfirmasi ini lanjut Basri saat ini sedang melakukan isolasi mandiri.
Menurut dia alasan sehingga OPD ini lockdown untuk melakukan sterilisasi di ruang pelayanan dan administrasi.
“Jadi ini dilakukan untuk mencegah adanya penularan baru,” ujar Basri.
Sementara itu, PJ Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengatakan saat ini kondisi Makassar sudah keluar dari zona merah.
“Tim gugus menyebutnya zona orange. Meski begitu kami tetap melakukan tracing dan pengawasan terkait Protokol Kesehatan durung publik,” katanya.
Data tim Gugus Makassar per hari ini, 13 Oktober 2020, warga yang terkonfirmasi saat ini yakni 8902, sementara suspek 4881. **
