Tingkatkan Partisipasi Pemilu, Kesbangpol Bakal Bentuk Agen Pemilih Pemula di Longwis

Kabar Nusantara News, MAKASSAR — Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kota Makassar, Zainal Ibrahim kembali menjadi pembicara dalam kegiatan organisasi kepemudaan.

Kali ini, orang nomor satu di Kesbangpol Makassar ini menjadi narasumber dalam Seminar Nasional DPC Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) di Baruga Anging Mamiri, Rujab Walikota Makassar, Kamis (4/8).

Semnas yang bertajuk “Mempertegas Arah Pembangunan Berkelanjutan Menyongsong Pasca Pemilu 2024 Sulawesi Selatan” ini menghadirkan beberapa narasumber seperti perwakilan Pemprov Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin dan Dirintelkam Polda Sulsel.

Dalam kesempatan tersebut, Zainal Ibrahim memaparkan sejumlah program strategis terkait visi pemerintah kota dalam rangka percepatan pembangunan untuk mewujudkan Makassar menjadi kota dunia. 

“Salah satunya, merestorasi ruang kota yang inklusif menuju kota nyaman kelas dunia yang sombere dan smart city untuk semua. Termasuk pemberdayaan lorong dibidang kesehatan, pendidikan, sosial dan lainnya”, ujarnya.

Semua program tersebut, kata Kaban, di kemas dalam satu program prioritas pemkot yang merangkul seluruh program tersebut yakni Lorong Wisata dan seluruh SKPD di kota Makassar diminta berpartisipasi untuk mensukseskan program tersebut.

“Dari Kesbangpol sudah ada beberapa strategi pemberdayaan lorong yang dilakukan, bekerja sama dengan forum pembauran kebangsaan, ormas dan komunitas lainnya seperti membentuk agen perkuatan keimanan ummat, agen anti narkoba dan dalam menghadapi pemilu nantinya akan dibuat agen pemilih pemula di lorong-lorong sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih”, tuturnya.

Kaban menambahkan, dengan pemberdayaan lorong secara massif di kota Makassar, diharapkan ada social capability yang mampu mengurangi potensi kesenjangan masyarakat dalam menghadapi momen pemilu 2024.

“Karena ini sangat berkaitan erat, apabila terjadi gesekan sosial, masyarakat merasa tidak terlayani dengan baik dan tidak tercipta ruang yang aman dan kondusif maka hal ini dapat mengganggu pelaksaan pemilu nanti. Dan menjadi tugas kita semua untuk mengantisipasi hal tersebut”, katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *