Kabarnusantaranews, Makassar;- Tim Puslitbang Polri melakukan penelitian tentang dampak positif dan negatif pelaksanaan pilkada langsung dalam rangka kesiapan pemilukada tahun 2020 bertempat di Aula Mappaouddang Polrestabes Makassar, Rabu (20/11/2019).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisa pelaksanaan Pilkada langsung yang telah dilaksanakan pada tahun 2018 untuk menjadi acuan kesiapan Polri dalam menghadapi pengamanan pelaksanaan Pemilukada tahun 2020 yang akan datang.
Tim Puslitbang Polri yang melakukan penelitian tersebut yakni Kombes Pol. Drs. Guntur Setyanto, M.Si (Sespuslitbang Polri) sebagai Supervisor, AKBP Sudrajat Hariwibowo, S.IK M.Si sebagai ketua tim, AKBP Hanafiah Nembo (Anggota), Penata Muda I Wawan Ichwanuddin, S.Sos, M.Si (Konsultan LIPI), dan Penata Selpiah Nurhayati, S.Si (Anggota).
Kegiatan ini diawali dengan sambutan Wakapolrestabes Makassar AKBP Asep Marsel Suherman S.IK, dilanjutkan dengan perkenalan oleh Tim Puslitbang Polri dan pembahasan tujuan pelaksanaan kegiatan dari Kombes Pol. Drs. Guntur Setyanto, M.Si Sespuslitbang Polri, ia mengatakan bahwa kegiatan ini bermaksud untuk menyamakan persepsi, guna menggugah hati dan fikiran masyarakat, dalam rangka pembenahan pelaksanaan demokrasi kedepan.
Lanjut Kombes Pol Guntur Setyanto, M.Si mengatakan ada enam Polda yang ia kunjungi termasuk Polda Sulawesi Selatan untuk melakukan penelitian.
“Dengan berbagai permasalahan yang muncul dalam Pemilukada yang telah diselenggarakan tahun 2018 menjadi hal penting bagi Polri agar tidak terjadi kegaduhan politik berikutnya yang mempengaruhi situasi kamtibmas,” ujarnya.
Penelitian yang dilakukan dengan cara pengisian kusioner melalui ipad dan lembaran kusioner yang disiapkan oleh tim kepada para peserta sebagai penyelenggara, pelaksana dan pelaku.
Selain itu, kegiatan penelitian juga melaksanakan FGD (Fokus Grup Diskusion) dengan para pejabat utama Polrestabes Makassar. Semua rangkaian kegiatan ini merupakan hal penting bagi Polri sebagai modal dasar untuk kedepannya lebih bisa melayani masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kabag Ops, Kasat Sabhara, Kasat Binmas, Wakasat Intelkam, Kasubnit I Sat Reskrim Polrestabes Makassar, para personil Admin/operator pendukung kegiatan yang dimaksud, pihak KPU Kota Makassar, pihak Bawaslu Kota Makassar, pihak DPRD Kota Makassar, pihak KPPS Kota Makassar, perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama dan kepemudaan Kota Makassar, serta perwakilan para ketua RT/RW Se-Kota Makassar.(*)
