Kabarnusantaranews,Makassar ;- Pimpinan Bank Sulselbar saat ini melindungi nasabah dan karyawan dalam transaksi keuangan di banking hole atau loket transaksi.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Sulselbar, Irmayanti Sultan memastikan keamanan dan keselamatan nasabah dan karyawan sangat penting di saat wabah Corona Virus Disease (Covid-19) ini.
“Kita melakukan serangkaian strategi supaya bisa mengurangi antrian bank. Kita sudah melakukan strategi ini untuk mengurangi antrian di banking hole dengan membuat pengumuman, sosial media dan koran supaya jaga jarak dan banyak menggunakan aplikasi digital Bank Sulselbar. Intinya, strategi ini untuk menjamin keselamatan nasabah dan karyawan,” katanya, Rabu (1/4/2020).
Pimpinan Bank Sulselbar juga mengimbau kepada Aparat Sipil Negara (ASN) untuk tak menarik uang tunai di (Anjungan Tunai Mandiri) ATM.
“Itu karena layanan digital kami sudah cukup lengkap. Tapi, kalau pun terpaksa mengambil uang tunai, maka kami imbau untuk tarik uang di ATM mana pun yang dekat dengan kediaman nasabah. Kami tak kenakan biaya apapun agar ASN tak terlalu jauh dari rumah,” katanya.
Ia pun meminta kepada nasabah untuk mencari ATM terdekat.
“Kebijakan sudah lama, jadi jangan panik mengambil semua dananya di ATM Kebijakan ini sampai periode pandemi Covid-19 dan kami belum putuskan kapan akan berakhir sehingga tak perlu khawatir dan panik,” katanya.
Selain itu, Bank Sulselbar juga menyediakan penarikan tunai di Indomaret. Nasabah bisa menarik uang sesuai dengan kondisi keuangan di toko Indomaret.
“Kami sarankan sesuai saja dengan kebutuhan Anda dan sekali lagi tak perlu panik untuk menarik semua uang anda,” tuturnya.
Tak hanya itu, Bank Sulselbar juga memperbanyak loket pembayaran selama masa Pandemi Covid-19.
“Sampai periode saat ini, ada loket pembayaran banyak, supaya Social Distancing tak perlu lama di luar rumah. Nasabah jangan terlalu lama di bank, kami juga pantau di CCTV untuk mengawasi supaya jangan sampai ada nasabah berkerumun,” jelasnya.
Khusus nasabah pensiunan PNS yang harus datang ke Banking Hole Bank Sulselbar, manajemen menyiapkan masker, hand sanitizer, wastafel portabel dan bilik sterilisasi.
“Bilik sterilisasi ini berisi cairan yang ramah untuk kulit seperti Dettol dengan komposisi yang seimbang. Selain itu, ada petugas yang memberikan penyampaian cara menggunakan bilik sterilisasi ini,” katanya.
Irmayanti memastikan standar pengamanan Bank Sulselbar sebagai upaya untuk memutus penyebaran Covid-19.
“Kami menggunakan standar pengamanan, setiap lembaga bertanggung jawab untuk karyawan dan nasabah. Kalau lembaga ini jalan maka kita bisa sama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19,” katanya.
Berdasarkan, data Bank Sulselbar, Rabu (1/4), transaksi nasabah di atas 20 ribu dan 75 persen melalui ATM Bank Sulselbar. (*)
