Kabar Nusantara News;- Dalam Momentum perayaan hari jadi kabupaten Bulukumba yang ke 58, banyak pertunjukan dan kemeriahan yang di perlihatkan oleh Pemerintah kabupaten. Termasuk salah satunya pertunjukan pesawat sukoi yang mengelilingi kota kabupaten Bulukumba. Makassar. (08/02/2018)
Kemeriahan yang di perlihatkan oleh Pemerintah terhadap masyarakatnya itu menelan anggaran tidak sedikit dan tentunya ini dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat seandainya saja dana tersebut di pergunakan untuk kepentingan masyarakat miskin.
Dengan melihat beberapa kondisi masyarakat Bulukumba tentunya banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan Pemerintah untuk dapat menyambung hidupnya secara layak. Dan tak seharusnya Pemerintah terlalu boros anggaran hanya untuk memeriahkan Hari jadi saja.
Kondisi masyarakat miskin yang ada di desa Manyampa kecamatan Ujungloe membuat pemuda Laskar Palambarae tersentuh hatinya untuk turun di jalan melakukan penggalangan dana demi agar dapat membantu masyarakat Bulukumba yang tergolong miskin.
Ikal Muliadi menganggap bahwa kemeriahan-kemeriahan yang di pertontonkan itu sama sekali tidak ada arti bagi masyarakat kecil utamanya ibu Ninang yang rumahnya sangat tidak layak huni.
“Saya hanya menyayangkan ketika Pemerintah terlalu boros anggaran,apalagi jika untuk memeriahkan hari jadi saja dan mesti menelan anggaran ratusan juta”.
Lanjut Ikal, saya tidak tertarik dengan kemeriahan tersebut dan bahkan saya dan teman teman laskar palambarae lebih memilih turun ke jalan untuk meminta sumbangan masyarakat demi dapat membantu ibu Ninang ketimbang harus terlibat dalam kemeriahan yang belum tentu berefek bagi masyarakat miskin.
Kedepannya semoga Pemerintah dapat lebih memperhatikan warganya supaya Bulukumba kedepan tidak ada lagi masyarakat Miskin. Tutup Ikal.
Penulis : FA || Editor : Arwan
