Kabar Nusantara News, MAKASSAR – Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Pelindo Jasa Maritim dan Pelindo Regional 4 Makassar menggelar kegiatan bersih pantai di Pelabuhan Paotere. Kegiatan ini menjadi bagian dari aksi Indonesia Coastal Clean-Up (ICCU) yang diselenggarakan secara serentak tanggal 10 Juni 2023.
Pelindo Group melakukan aksi bersih pantai di Pelabuhan Paotere, sebuah Pelabuhan rakyat yang banyak disandari kapal rakyat yang berlayar antar pulau.
Masyarakat serta pengurus kelurahan, RT dan RW setempat juga turut berjibaku mengumpulkan sampah di aksi hari ini. Kegiatan difokuskan untuk membersihkan plastik yang bertebaran di area Pelabuhan terutama sampah plastik ukuran kecil yang rawan masuk ke laut, baik terbawa angin maupun ketika air pasang.
Sejalan dengan tema tahun 2023 yaitu Solusi untuk Polusi Plastik, aksi bersih pantai ini mengangkut banyak sekali sampah yang kering dan nyaris masuk ke laut. Tak hanya sisi darat, namun sisi laut juga tak luput dibersihkan dari sampah-sampah plastik yang mengapung di atas perairan.
“Sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan dalam menjaga lingkungan sekitar, antara lain menjaga wilayah maritim dari sampah plastik yang dapat mengancam habitat laut, salah satunya kami wujudkan dengan aksi nyata hari ini”, kata Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar.
Lebih lanjut Patrick menambahkan, Aksi ini merupakan kolaborasi inter Pelindo dan masyarakat, dengan tujuan untuk melibatkan karyawan secara aktif dalam kegiatan sosial yang dilakukan oleh Perusahaan.
“Dimana karyawan turun langsung dan diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam menjaga pesisir”, terangnya.
Patrick menjelaskan bahwa aksi hari ini dilaksanakan serentak se-Indonesia dan diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan diikuti oleh SPJM beserta anggota Pelindo grup lainnya di 4 lokasi yang berbeda. Khusus SPJM melakukan kegiatan di Pelabuhan Paotere.
Pelabuhan Paotere adalah Pelabuhan rakyat yang banyak disandari kapal-kapal kayu yang berlayar antar pulau dan terletak di Kawasan padat pemukiman penduduk dan nelayan.
Dahulunya, pelabuhan yang terletak di utara Kota Makassar, merupakan pusat perdagangan utama Kerajaan Gowa dan Tallo. Saat ini, ia dijadikan Kawasan Wisata Bahari, dengan pemandangan kapal-kapal yang bersusun sirih dan tampak sangat khas. Jenis kapal yang sandar antara lain phinisi, karoro, jolloro, katinting, dan patorani.
Selain jajaran kapal yang sandar dan berlabuh, aktivitas bongkar muat barang merupakan pemandangan khas di Pelabuhan yang juga masih berada di wilayah kerja Pelindo Regional IV Cabang Makassar. (*)
