Kabar Nusantara News, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengharapkan kehadiran pabrik injeksi plastik milik PT Graha Bintang Samaindo dapat memberdayakan pelaku bank sampah dalam mengurangi beban sampah plastik serta meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat.
“Dengan adanya pabrik plastik di Makassar, besar harapan sampah plastik yang telah dipilah ini bisa dilirik Olymplast dijadikan sebagai bahan baku,” harap Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Minggu.
Pabrik injeksi plastik dari Olymplast Plastic Furniture yang hadir di Kota Makassar ini merupakan pabrik ketiga setelah Kota Lamongan dan Palembang.
“Tentu ini kabar baik untuk kami di Makassar dengan adanya pabrik injeksi plastik ini. Kami punya bank sampah yang selama ini penjualannya di kirim ke Surabaya atau pulau Jawa itu bisa diberdayakan disini,” papar pria disapa akrab Danny Pomanto ini.
Ia berharap besar, kehadiran PT Graha Bintang memberikan peluang kerja baru bagi masyarakat di Makassar. Sehingga kita bersama-sama bisa membangun kota ini
“Selain adanya kehidupan pelaku Bank Sampah, diharapkan pabrik ini semoga bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat kita,” tambah Danny.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DHL) Makassar, jumlah produksi sampah dihasilkan di tahun 2021 diperkirakan mencapai 868 ton per hari. Dan tahun 2022 meningkat cukup tinggi mencapai 905 ton per hari masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) .
Sedangkan untuk timbulan sampah yang dihasilkan tahun 2021 sebanyak 2.643.280 ton. Dan tahun 2024 diprediksi akan meningkat tajam sekitar 4,1 juta ton lebih.
Direktur PT Graha Bintang Samaindo, Tamsil saat peluncuran operasi pabrik di Jalan Ir. Sutami nomor 28 Makassar, mengatakan, menaruh harapan besar kepada pelanggan utamanya di Makassar bisa menerima kehadiran Olymplast Plastic Furniture.
“Semoga aset kami di Makassar ini bisa diterima dengan baik dan berharap penjualan bisa sesuai target. Olymplast ini satu brand dengan Olympic jadi sebenarnya sudah sangat dikenal masyarakat,” kata Tamsil menambahkan (*)
