Kabar Nusantara News, MAKASSAR — Pengrebekan yang dilakukan Tim Thunder Dit Samapta Polda Sulsel di Markas Batalyon 120 membuat Ketua Makassar Youth Space (MYS) Fadel Sofyan angkat bicara.
Fadel sapaannya menyarankan, bahwa kasus tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Apalagi, menyangkutpautkan nama Wali Kota Makassar, Danny Pomanto selaku dewan pembina di Batalyon 120.
“Janganmi dibesar-besarkan, apalagi sampai bawa-bawa namanya Pak Danny (Walikota Makassar). kayaknya memang ada yang sengaja ini bikinkan skema untuk menjelek-jelekkan Batalyon 120 Makassar. Semakin besar Batalyon 120, semakin kencang memang angin, saya pribadi tidak percaya”, katanya, Minggu (11/9).
Menurutnya, sejak Batalyon 120 hadir angka kriminalitas di Makassar menurun. Itu berarti, kata Fadel, Bataylon 120 mempunyai kontribusi dalam mencegah terjadinya tindakan premanisme, begal, tawuran dll di kalangan masyarakat.
“Jadi menurut saya, bisa saja ada pihak yang sengaja mau jatuhkan dan tidak suka Batalyon 120. Mau diberitakan jelek ataupun buruk, tidak bakalan berpengaruh. Karena orang juga banyak yang sudah tahu dampak besar dan hal baiknya atas hadirnya Batalyon 120 di Makassar”, ujar Ketua Forum Pemuda Rappocini ini.
Diberitakan sebelumnya, Tim Thunder Dit Samapta Polda Sulsel menggerebek sekretariat Batalyon 120 di Jl. Korban 40.000 jiwa, Makassar, pada Minggu, (11/9) dini hari.
Penggerebekan ini berhasil mengamankan 48 orang dengan sejumlah alat bukti seperti puluhan botol miras, ratusan anak busur, senjata rakitan papporo dan senjata tajam jenis parang dan samurai.
Berdasarkan informasi, aparat melakukan penggerebekan di sekretariat Batalyon 120 usai mendapat laporan dari warga. (*)
