Mantan Ketua IPPEMSI Makassar : Kami Kecewa Terhadap Pemerintah Tana Toraja

Kabar Nusantara News;- Kondisi kecamatan Simbuang-Mappak semakin menjadi pusat perhatian para kalangan pemuda Simbuang-Mappak yang ada di Makassar.Makassar (01/2/2018)

Diantaranya Ialah Mantan Mantan ketua umum IPPEMSI Makassar dari tiga generasi yang juga angkat bicara melihat kondisi yang ada disana dimana semakin memprihatinkan.

Saat Ditemui Hardianto Masarrang, S.H selaku Mantan ketua umum IPPEMSI Makassar 2011-2013 dengan nada keras bahwa,”Komitmen atas penyampaian kunjungan kerja Bupati Tana Toraja dan ketua DPRD Tana Toraja di Simbuang-Mappak bulan February tgl 24 tahun 2017 yang disampaikan langsung dihadapan ribuan masyarakat yang hadir saat itu masih jauh dari harapan karena realitanya sangat berbeda dengan apa yang disampaikan saat berkunjung ke daerah tersebut karena dalam penyampaiannya berkomitmen akan mengalokasikan 10 Milliar bagi masing-masing kecamatan namun pada realitanya hanya kecamatan Simbuang yang dialokasikan 10 milliar dan kecamatan mappak hanya 2 milliar sehingga menjadi amarah bagi selaku kalangan tokoh pemuda pemerhati Simbuang-Mappak saat ini.Ucap pemuda asal mappak ini

Senada dengan Trizet Pian, S.H ketua umum IPPEMSI Makassar 2015-2017 ini dengan tegas menyampaikan bahwa “Saat ini masyarakat di Simbuang-Mappak suda semakin kurang respek dengan komitmen Pemda Tana Toraja yang dulunya dalam kunjungan kerjanya menyampaikan bahwa kecamatan Simbuang dan Mappak akan menjadi daerah perhatian khusus dari pemda namun lagi-lagi janji itu diingkari dalam penetapan alokasi anggaran tahun 2018″.

Kekecewaan ini juga di ungkapkan Pasa’ Maraya ketua Umum IPPEMSI 2013-2015 senada dengan kedua aktivis senior asal Simbuang-Mappak mengatakan,”SEGERA INDAHKAN PADA WAKTUNYA HARAPAN MASYARAKAT SIMBUANG-MAPPAK”.

apalagi janji soal status sebagai daerah perhatian ini telah dituangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPMJD) yang komitmennya akan memberi bantuan pertanian soal ternak, pemberdayaan masyarakat kemudian menyediakan pasar untuk produk masyarakat, sarana kesehatan dan ketersediaan tenaga medis serta juga tenaga guru satu orang satu kelas,” jelasnya.

saya ingin mencoba mengutip penyampaian ketua DPRD saat itu dalam penyampaiaan dengan tegas mengatakan bahwa “Iya dong. Pembangunan kawasan khusus ini akan mendapat porsi yang lebih besar dari kecamatan lain sebagai komitmen dukungan yang sama dari DPRD Tana Toraja yang ikut dalam rombongan kunjungan kerja bupati sehingga bagi kami harga mati untuk tetap direalisasikan.ungkapnya

Lanjut pasha,”DPRD Tana Toraja berkomitmen mendukung sepenuhnya upaya Bupati yang dalam penyampaiannya juga berkomitmen akan mendorong anggaran Tahun 2018 sebesar 15 Milyar di masing-masing wilayah khusus tersebut namun tak lagi sesuai dengan realisasinya yang lagi-lagi membuat kami kecewa”tutupnya

Pemerintah Tana Toraja sebelumnya akan mengalokasikan dana bantuan untuk Mappak-Simbuan tapi sampai saat ini belum terealisasi.

Penulis : FA || Editor : Arwan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *