Kabar Nusantara News, MAKASSAR — Pengurus OSIS SMP Negeri 6 Makassar mengunjungi rumah korban pengeroyokan antar siswa disalah satu SMP di kota Makassar, Senin (26/9) Sore tadi.
Meski dalam keadaan gerimis tidak mengurangi semangat pengurus untuk memberikan support moril kesiswa tersebut.
Ketua Osis SMP Negeri 6 Makassar, Dzakira Maudina mengatakan, hal ini adalah bagian dari bentuk kepedulian sesama anak bangsa.
“Kami peduli kak. Jadi waktu kami tau ada informasi pengeroyakan, kami memang dari kemarin ji mau datangi korban, kami mau berikan support dan semangat. Kan sama-sama ka juga siswa, biar beda sekolah ka, tapi kami mau kasih semangat, selain kami datangi untuk kasih semangat, sekaligus kami juga belajar, dan jadikan pengalaman, biar tdk terjadi disekolah kami”, ujanya.
Dalam kunjungannya, rombongan pengurus OSIS ini didampingi oleh Tenaga Laskar Pelangi, yang sekaligus Pembina Osis SMP Negeri 6 Makassar, Fadel Sofyan.
“Syukur Alhamdulillah, kepeduliannya adek-adek untuk peduli sesama ini kami apresiasi, jadi waktu dia (Dzakira) datang keruanganku, dia memang bertanya, bisakah dikunjungi ini korban, setelah itu sy konfirmasi ke Wakasek Kesiswaan (Imron Rosjadi), pak wakasek juga merespon baik dan mengaminkan pengurus osis untuk kunjungan, jadi ini memang inisiatif dari adek-adek kami pengurus OSIS. Saya terharu karena jiwa sosialnya tinggi, ini tidak terlepas dari campur tangan didikan orang tuanya dan guru di sekolah. Tadi juga adek-adek bawakan sedikit cemilan, penuh perhatian”, salutnya.
Sementara, Korban Pengeroyakan saat dimintai keterangan terkait kunjungan teman-teman OSIS tersebut, Lalita Aulia Kirania merasa senang dengan kepedulian pengurus OSIS tersebut.
“Senang ka, merasa terhibur ka. Terima kasih teman-teman OSIS SMPN 6 Makassar karena sudah mau jenguk saya dan berikan saya semangat, mau datang jauh-jauh kesini”, ucap Siswi kelas 9 disalah satu SMP di kota Makassar ini.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi pengeroyokan siswi SMP di depan Puskesmas Mamajang, Jum’at (23/9) lalu. Pelaku pengeroyakan itu diduga merupakan rekan kelasnya yang merasa tersinggung dengan perkataan korban.
Atas kejadian itu, Tim Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Makassar, Sulsel berhasil mengamankan empat terduga pelaku pengeroyokan dan telah menjalankan proses interogasi.
Hingga saat ini, masih belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan kasus tersebut. (Ys)
