Kolaborasi Bapenda dan Bank Sulselbar, Gelar Launching Aplikasi Simpada

Kabarnusantaranews,Enrekang;– Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Enrekang bekerjasama dengan PT Bank Sulselbar menggelar launching Aplikasi Sistem Management Pajak dan Retribusi Pajak Daerah (Simpada) dan Gebyar Pajak 2021. Acara digelar di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (28/6) siang.

Launching tersebut dihadiri oleh Bupati Enrekang, H Muslimin Bando, Wabup, Asman, Kepala Bapenda, Muh Hidjaz Gaffar dan Forkopimda Komisaris Independent PT Bank Sulselbar, Adlinsyah Malik Nasution dan Direktur Utama PT Bank Sulselbar, Amri Mauraga.

Hadir pula Pinca Bank Sulselbar Enrekang, Nurfaidah Mas’ud, jajaran Forkopimda dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan pelaku usaha.

Dalam kesempatan itu, Kepala Bapenda Enrekang, Muh Hidjaz Gaffar mengatakan, aplikasi Simpada akan membantu Pemda Enrekang dalam memperbaiki laporan keuangan daerah. Sehingga bisa menargetkan Enrekang kembali meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) empat kali berturut-turut.

“Apalagi dalam aplikasi ini mengcover 11 jenis pajak daerah dan tiga jenis retribusi daerah. Kemitraan ini sangat baik, dimana Bank Sulselbar berkontribusi nyata mendukung kemajuan pembangunan di Kabupaten Enrekang,” katanya.

Selain launching aplikasi Simpada dalam kesempatan itu juga dilaksanakan Gebyar Pajak 2021. Menurut Hidjaz, gebyar pajak ini untuk kembali memotivasi camat, lurah dan seluruh kepala desa di Enrekang untuk menggali potensi pendapatan.

Itu sebagai pelecut camat, lurah dan kades untuk melaporkan objek pendapatan baru, agar PAD terus meningkat.

“Demi terwujudnya kemandirian finansial daerah, sehingga tidak terus menerus bergantung kepada pemerintah pusat,” ujarnya.

Sementara Direktur Utama PT Bank Sulselbar, Amri Mauraga mengatakan aplikasi sistem Simpada dapat membantu Pemerintah daerah (Pemda) Enrekang dalam mengoptimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).

Sebab, dalam aplikasi Simpada, akan mengakomodir beberapa jenis pajak diantaranya, pajak hotel, resto, hiburan, parkir, reklame, air bawah tanah (ABT), PBB dan pajak lainnya.

Ia menjelaskan, salah satu misi Bank Sulselbar adalah menjadi mitra strategis bagi Pemda dan menjadi mitra UMKM mendorong peningkatan perekonomian.

Simpada adalah terobosan yang sangat baik, apalagi di tengah pandemi kegiatan masyarakat dibatasi seperti ini. Dengan aplikasi ini maka transformasi digital bisa memudahkan masyarakat mengakses dalam hal pajak daerah.

Bahkan, dalam sistem ini juga Pemda dapat mengevaluasi dan pelaporan pajak secara real time. Selain itu juga bisa bisa meningkatkan sistem monitoring pajak di daerah yang lebih akuntabel.

Aplikasi ini melibatkan seluruh pihak, diharapkan bisa menjadi ekosistem digital dimana semua data terkait pajak daerah bisa diketahui.

Simpada adalah dashboar yang menjadi koneksi dari seluruh aplikasi pajak yang ada dan memudahkan Pemda dalam melakukan pemantauan dan pelaporan secara real time.

“Diharapkaan aplikasi ini bisa tingkatkan peningkatan penerimaan pajak daerah dan tingkatkan kesejahteraan masyarakat Enrekang,” jelasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *