Kabarnusantaranews, Makassar;- Salah satu ulama tanah air KH Maimoen Zubair atau lebih dikenal Mbah Moen meninggal dunia di Mekkah Arab Saudi, Selasa (6/8).
Sepanjang hidupnya, Mbah Moen dikenal sebagai seorang alim ulama, ahli fikih sekaligus penggerak baik di lingkungan organisasi keagamaan maupun pada kehidupan politik.
Kabar duka meninggalnya Mbah Moen juga sampai ke Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang tengah menghadiri Konsultasi Regional RPJMN 2020-2024 di Manado Sulawesi Utara.
Melalui postingan instagramnya , Wagub menyampaikan duka sambil mengutip pesan Mbah Maimun yang cukup menginspirasi dirinya.
Pesan tersebut berbunyi”Jangan mudah berburuk sangka agar hatimu tak gelap, dan hidupmu tak sengsara”.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita atas berpulangnya Kyai Haji Maimun Zubair/Mbah Maimun. Indonesia kehilangan tokoh bangsa dan ulama besar yang hidupnya telah melintasi berbagai sejarah perjuangan Republik dan perubahan kepemimpinan bangsa sejak kemerdekaan”, Ungkap Andi Sudirman Sulaiman melalui pesan Whatsaap, Selasa (6/8).
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pun masih mengingat sosok Mbah Moen sebagai ulama yang kharismatik dan sangat dihormati berbagai kalangan. Beberapa pesan almarhum yang sempat dibaca, juga masih diingat oleh Wagub.
“Kyai Haji Maimun Zubair telah memberikan banyak sumbangan pemikiran dari masa ke masa, melahirkan banyak kader pemimpin dan senantiasa menjadi panutan dan tauladan ummat”, tambahnya.
KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen yang wafat pada usia 90 tahun ini lahir pada tanggal 28 Oktober 1928.
Almarhum Mbah Moen menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit An Noor Mekkah saat tengah menunaikan ibadah haji 2019.(*)
