Kabar Nusantara News, MAKASSAR — Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo meresmikan Rumah Ngaji Rappokaling yang dirangkaikan dengan bakar ikan dengan panjang kurang lebih 100 meter yang saling berhadapan tepatnya di RW.03 Kelurahan Rappokalling, Kota Makassar, Minggu (28/8/2022).
Rudianto Lallo berharap dengan hadirnya rumah mengaji di Kelurahan Rappokalling agar dapat melahirkan insan muslim lebih mengenal Al-Qur’an dan menjadi generasi yang membanggakan untuk Kota Makassar dan bangsa Indonesia.
“Hari ini saya bersyukur, dapat hadiri di kegiatan yang sangat luar biasa, rumah ngaji yg diperuntukkan kepada anak anak remaja, dewasa, ini untuk bekal kita diakhirat nantinya,” kata Rudianto Lallo saat memberikan sambutan.
Dia melanjutkan jika kehidupan yang dijalani sekarang merupakan sementara saja. Kehidupan yang sesunggugnya adalah akhirat. Olehnya, bagi yang belum membaca Al-Quran, rumah ngaji ini sangat cocok untuk mengumpulkan bekal kita diakhirat.
“Bapak Ibu, lamatejaki tawwa( meninggal) betul.. Lamateji tawwa (meninggal suatunsaat) Tempat ini harus dijaga dan diramaikan. ini tentang akhirat kita bersama, jadi mari kita persiapkan diri,” ujar Rudianto Lallo.
Alumni Pesantren Guppi itu mengatakan saat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertamanya pada tanggal 17 Ramadhan, 13 tahun sebelum Hijriyah tepatnya di Gua Hira. Kejadian ini diawali ketika Nabi Muhammad SAW prihatin akan keruntuhan moral yang sangat para di Kota Mekkah maka yang pertama disuruh dia membaca.
“Iqra (bacalah), iqra (bacalah), iqra (bacalah) pintallungi (Tiga kali) disuruh membaca. begitupentingnya itu membaca. Sebab dengan membaca kita.dapat mengetahui ilmu pengetahuan, mencari tahu apa maksudnya kita hadir di dunia ini,” ujar Politisi NasDem itu.
Olehnya itu, Seluruh orang tua di Rappokalling ini tidak ada lagi anaknya yang putus sekolah. Saat ini berbagai bentuk bantuan yang disediakan oleh pemerintah agar anak dapat bersekolah.
“Saya ingatkan kepada seluruh keluarga saya disini, kasih sekolahki anakta, jangan emasta diperbanyak,” ajak Rudianto Lallo.
Kegiatan dialnjitkan dengan makan bersama-sama dan pembagian hadiah lomba bakar ikan. (*)
