Kabar Nusantara News, MAKASSAR — Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo mendukung Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Makassar dalam peningkatan kesertaan KB untuk pria.
Politisi Partai NasDem itu mengatakan program dua anak cukup dari pemerintah dalam hal ini BKKBN sudah semenstinya intens disosialisasikan di masyarakat. Dua anak cukup menjadi program nasional yang harus didukung bersama-sama.
“Penduduk di Makassar sudah sangat padat. kelahiran anak ketiga dan kemempat juga sangat rentang kematian ibu, selain itu, risiko kematian bayi juga biasanya meningkat pesat di anak ketiga, keempat, kelima dan seterusnya,” kata Rudianto Lallo.
Olehnya kata Legislator dua periode itu penerapan keluarga berencana harus diseriusi. Suami juga diminta ambil bagian dengan melaksanakan KB.
“Jadi kalau istrinya tidak cocok KB, mari kita para suami yang KB,” ujar RL.
Lanjut dia saat ini, di Makassar sudah kekurangan lahan untuk membangun rumah terhadap anak-anak kita. Ini juga ditandai dengan padatnya pemukiman dan tumbuh suburnya kendaraan pribadi. jika tidak dikenalikan, maka banyak efek sosial, seperti stunting atau anak terlantar.
“Dulu tahun 80 an jika ada anak sudah menikah, bangun rumah pas samping rumah orang tua, sekarang kalau sudah menikah rumah dipetak-petakkan, atau mencari rumah di sekitaran luar Makassar,” kata Rudianto Lallo.
Politisi yang akrab disapa anak rakyat itu menambahbahkan Dinas KB Makassar tidak perlu kuatir tentang anggaran dalam mensosialisasikannya, demi kemajuan bersama, DPRD bersama Wali Kota Makassar akan mensupport penuh.
“Anggaran sisa ditambahkan, yang penting dalam mensosialisasikan harus melibatkan masyarakat serta pendampingnya. Karena kunci sukses program itu keterlibatan masyarakat,” paparnya.
“Penting dilakukan edukasi, sampaikan kepada semua tetangga, pentingnya mensukseskan program dua anak lebih baik, bukan lagi dua anak cukup,” tambah Rudianto Lallo.
Sementara itu Kadis KB Makassar, Chaidir mengatakan saat ini Dinas KB Makassar telah memperioritaskan pria untuk melaksanakan KB atau vasektomi. Disamping itu juga sejumlah metode KB untuk wanita tetap dososialisaskan kepada masyarakat.
“KB pria efeknya permanen dan kata peneliti serta yang sudah KB semakin kuat saat bersama istri,” ujarnya. (*)
